INPEX Masela Gaet PGN, PLN, dan Pupuk Indonesia untuk Penjualan Gas dan LNG Abadi

综合 2025-05-22 21:42:18 6
Warta Ekonomi,quickq ios下载 Jakarta -

INPEX Corporation melalui anak usahanya, INPEX Masela Ltd., menandatangani tiga kesepakatan awal terkait potensi penjualan gas dan LNG dari Proyek LNG Abadi kepada tiga BUMN Indonesia, yakni PGN, PLN, dan Pupuk Indonesia. Penandatanganan dilakukan bersama mitra kerja INPEX, yaitu Pertamina Hulu Energi Masela (PHE Masela) dan PETRONAS Masela Sdn. Bhd., dalam pembukaan The 49th Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) 2025 di ICE BSD, Tangerang.

Kesepakatan tersebut terdiri dari dua Heads of Agreement (HoA) tidak mengikat untuk penjualan jangka panjang LNG ke PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) dan gas alam ke PT Pupuk Indonesia (Persero), serta satu Memorandum of Agreement (MoA) dengan PT PLN (Persero) terkait potensi kerja sama penjualan LNG jangka panjang.

INPEX Masela Gaet PGN, PLN, dan Pupuk Indonesia untuk Penjualan Gas dan LNG Abadi

INPEX Masela Gaet PGN, PLN, dan Pupuk Indonesia untuk Penjualan Gas dan LNG Abadi

Baca Juga: Optimalkan Pengelolaan Proyek, Badak LNG dan INPEX Masela Sepakati Kerja Sama di Bidang LNG

INPEX Masela Gaet PGN, PLN, dan Pupuk Indonesia untuk Penjualan Gas dan LNG Abadi

Langkah ini menunjukkan komitmen INPEX dalam memperkuat perannya di pasar energi domestik sekaligus mendukung transisi energi bersih di Indonesia. Gas dan LNG dari Proyek Abadi dinilai strategis untuk menjawab kebutuhan energi nasional, sekaligus mendukung agenda dekarbonisasi yang tengah dijalankan pemerintah.

INPEX Masela Gaet PGN, PLN, dan Pupuk Indonesia untuk Penjualan Gas dan LNG Abadi

"Proyek Abadi LNG juga akan menjadi proyek LNG pertama di Indonesia yang menerapkan Carbon Capture and Storage (CCS) sejak awal produksinya. Pendekatan ini akan memainkan peran penting dalam mendukung target dekarbonisasi nasional Indonesia," tulis INPEX dalam keterangan resm," dikutip Kamis (22/05/2025).

Proyek LNG Abadi yang terletak di Blok Masela telah mendapat persetujuan revisi Rencana Pengembangan (PoD) pada akhir 2023. Proyek ini ditargetkan memiliki kapasitas produksi sebesar 9,5 juta ton LNG per tahun (MTPA), 150 juta kaki kubik standar per hari (MMSCFD) gas pipa, dan 35.000 barel kondensat per hari (BCPD).

本文地址:http://www.quickq-yi.com/news/462c699510.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

PDIP Kritik Anies: Gak Usah Denda, Tinggal Terjunin Anak Buah!

Imbas Perang Tarif, Berkah buat Industri Otomotif Nasional?

Sempat Tertunda, Boeing akan Kembali Kerjasama dengan Garuda Indonesia

Jaga Pasokan Energi, PGAS Teken 6 Perjanjian Jual Beli Gas

Perbaikan Smelter PTFI Gresik Lebih Cepat dari Jadwal, Siap Hasilkan Katoda Tembaga di Akhir Juni

Ditanya Alasan Khusus Pesawat Kepresidenan Ganti Warna, Istana Bilang Begini

Amerika Ingin Modal dari RI, Erick Thohir: Investasi Harus Pasti

Naik Penerbangan Terpanjang di Dunia, Ngapain Aja 19 Jam Nonstop?

友情链接