Hidup atau menghabiskan waktu lama di negeri orangmungkin jadi impian banyak orang. Biaya hidupdi negara impian tentu jadi salah satu hal yang patut dipertimbangkan.

The Economist Group baru-baru ini merilis hasil riset yang menunjukkan biaya hidup secara global naik rata-rata 7,4 persen pada 2023. Harga masih tinggi meski gangguan rantai pasokan dan kenaikan suku bunga telah mereda.

Beberapa kota-kota di dunia pun terkena dampak yang sangat parah dari kenaikan biaya hidup. Dari 173 kota yang disurvei, The Economist menemukan 10 dengan biaya hidup termahal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi itu sebagian besar disebabkan oleh menguatnya mata uang Franc Swiss, ditambah mahalnya harga bahan makanan dan rekreasi.

Sementara Singapura, memiliki biaya transportasi dan pakaian yang mahal. Tahun lalu, Singapura juga berada di peringkat teratas bersama New York, Amerika Serikat.

Berdasarkan data Trading Economics, tingkat inflasi Swiss berada di level 1,7 persen pada Oktober 2023. Harga makanan dan minuman di negara tersebut sebenarnya menurun, tetapi biaya komunikasi, rekreasi dan budaya meningkat.

Sementara inflasi Singapura mencapai 4,7 persen pada Oktober 2023, naik dari 4,1 persen pada bulan sebelumnya.

Posisi selanjutnya ditempati oleh New York, Amerika Serikat (AS). Untuk AS, tingkat inflasinya berada di 3,2 persen pada Oktober 2023.

Berikut 10 kota dengan biaya hidup termahal:

1. Zurich, Swiss
2. Singapura
3. New York, AS
4. Jenewa, Swiss
5. Hong Kong
6. Los Angeles, AS
7. Paris, Prancis
8. Tel Aviv, Israel
9. Kopenhagen, Denmark
10. San Francisco, AS