您的当前位置:首页 > 焦点 > Polri: Belasan Ribu Orang Jadi Korban Investasi Bodong Viral Blast, Kerugian CapaiRp1,8 Triliun 正文
时间:2025-06-14 19:55:38 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID--Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Wadirtipideksus) Bareskrim Polri Ko quickq官网下载电脑版
JAKARTA,quickq官网下载电脑版 DISWAY.ID-- Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Wadirtipideksus) Bareskrim Polri Kombes Samsul Arifin mengatakan jumlah korban investasi bodong berkedok robot trading Viral Blast Global mencapai 11.930 orang.
Arifin mengatakan total kerugian yang didapat dari para korban yakni mencapai Rp1,8 triliun.
BACA JUGA:Paguyuban Korban Investasi Bodong EDCCash Geruduk Bareskrim, Ada Apa?
"Perlu saya sampaikan bahwa kasus ini sudah ditangani oleh Dittipideksus dengan kerugian kurang lebih Rp1,8 triliun terhadap 11.930 korban," kata Samsul dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Sabtu, 27 Januari 2024.
Arifin menyebut dalam kasus ini total ada empat tersangka yang sudah ditangkap. Dimana, tiga diantaranya telah berstatus narapidana lantaran sudah menjalani sidang vonis dan berkekuatan hukum tetap.
BACA JUGA:Baru Banjir Pujian, Ronaldo Disebut Bikin 'Dosa Besar', Dukung Investasi Bodong Kripto Binance?
Dalam menjalankan aksinya, keempat pelaku mengajak korban untuk berinvestasi dengan janji keuntungan besar. Para korban dijanjikan untuk bisa memperdagangkan forex dengan aplikasi dan bisa melakukan penarikan (withdraw).
"Mereka bisa memperdagangkan forex dengan aplikasi metafor dan bisa withdraw. Ternyata semuanya hanya bisnis yang sifatnya ilegal dan para korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Bareskrim polri untuk kita laksanakan penyidikan," ucapnya.
BACA JUGA:Korban Investasi Bodong EDCCash Geruduk Kejari Bekasi Minta Aset Segera Dikembalikan
Terkait kejadian ini, Bareskrim telah menangkap pendiri investasi bodong robot trading Viral Blast Global milik PT Trust Global Karya, Putra Wibowo usai buron selama hampir 2 tahun.
Wadirtipideksus Bareskrim Polri, Kombes Samsul Arifin mengatakan jejak Putra Wibowo terdeteksi karena melanggar aturan keimigrasian.
"Tersangka dilakukan penangkapan di Bangkok berdasarkan awalnya adalah pelanggaran keimigrasian karena yang bersangkutan melarikan diri tahun 2022 saat proses pidana ini dilakukan oleh Dittipideksus," kata Arifin.
BACA JUGA:Kasus Investasi Bodong, Sebentar Lagi 2 Crazy Rich Akan Ditahan Polisi, Siapa Mereka ?
Arifin mengatakan selama itu, keberadaannya tak terdeteksi oleh pihak kepolisian.
Hingga akhirnya, Putra kedapatan melakukan pelanggaran imigrasi dengan melebihi izin batas tinggal atau overstay.
"Ketika sudah melewati batas tinggal, izin tinggal, overstay, kemudian dilakukan pemeriksaan oleh Dinas Imigrasi Thailand, tersangka dapat ditemukan," jelas dia.
BACA JUGA:Rugikan Ratusan Miliar, Polri Tangkap 13 Orang Tersangka Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net 89: Satu Orang Meninggal Dunia!
"Hasil pemeriksaan awal, yang bersangkutan tinggal di Bangkok-Thailand. Dia dilakukan penangkapan oleh Dinas Imigrasi Thailand karena overstay atas red notice yang sudah diterbitkan. Karena dia menjadi DPO Dittipideksus Bareskrim," ucapnya.
Atas perbuatannya, PW disangkakan dengan Pasal 105 Jo 106 UU perdagangan, Pasal 378 dan tindak pidana pencucian uang dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun.
BI Sebut Penjualan Eceram Naik 2,6% pada Mei 2025, Ini Penopangnya!2025-06-14 19:52
KPAI Soroti Maraknya Kasus Penculikan Anak, Curigai Eksploitasi Seksual2025-06-14 19:48
Bahlil Ungkap Progres Proyek LNG Terapung Terbesar di RI2025-06-14 18:33
Pelindo Tegaskan Pentingnya Transformasi Pelabuhan, 80 Persen Barang Dunia Diangkut Lewat Laut2025-06-14 18:32
Strategi TKN Fanta Tingkatkan SDM Indonesia2025-06-14 18:24
Catat! Jadwal Lengkap CPNS Kemenag 2024, Pendaftaran Ditutup 14 September2025-06-14 18:19
KPAI Soroti Maraknya Kasus Penculikan Anak, Curigai Eksploitasi Seksual2025-06-14 17:51
Sisihkan Keuntungan, Pengembang di Serang Bangun 16 Rumah Gratis untuk Warga2025-06-14 17:47
Jusuf Kalla Sarankan Anies Istirahat di Masa Tenang: Kalau Perlu Dua Hari Dua Malam Tidur2025-06-14 17:35
Sinergi UGM bersama PT Martina Berto dan ExportHub.id Ecosystem Dorong Komersialisasi Hasil Riset2025-06-14 17:31
Jasa Raharja Bakal Santuni Seluruh Korban Tabrakan Kereta di Cicalengka2025-06-14 19:33
KemenPPPA: Pemberian Makanan Tidak Bergizi Termasuk Eksploitasi Anak2025-06-14 19:03
Indonesia Re Luncurkan Asuransi Parametrik Lindungi Keuangan Negara dari Bencana2025-06-14 18:57
Ekonomi Digital RI Diproyeksi Tembus US$360 Miliar, Rosan Ajak Investor Bangun Data Center2025-06-14 18:55
Industri Reasuransi Terkoreksi Awal Tahun, Indonesia Re Nilai Masih Dalam Fase Transisi2025-06-14 18:35
Pengamat: Putusan Wanprestasi Koppsa2025-06-14 18:15
Pemerintah Genjot Hilirisasi Rumput Laut dan Kelapa2025-06-14 18:09
20 Contoh Soal UKPPPG 2024 Lengkap Kunci Jawabannya, Referensi Belajar untuk Guru2025-06-14 17:51
54 Saksi Dugaan Kasus Pemerasan Terhadap Eks Mentan SYL Telah Diperiksa2025-06-14 17:32
Sisihkan Keuntungan, Pengembang di Serang Bangun 16 Rumah Gratis untuk Warga2025-06-14 17:29