JAKARTA,quickq快区加速器 DISWAY.ID --Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan meningkatkan sekolah menengah kejuruan (SMK) unggulan.
Dengan menggandeng Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Kemendikdasmen hendak menyiapkan para pelajar SMK untuk dapat bekerja di luar negeri.
"Akan ada beberapa SMK yang nanti kami rancang untuk masa studinya, bukan 3 tahun, tetapi 4 tahun," terang Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Senin, 24 Maret 2025.
BACA JUGA:Industri Kosmetik dan Obat Tradisional Makin Jaya, Kemenperin Tekankan Pentingnya Branding
BACA JUGA:Cegah Praktik Percaloan Saat Melamar Kerja, Kemnaker Akan Terapkan Hal Ini
Dijelaskannya, tiga tahun pertama siswa SMK akan menempuh pendidikan pada umumnya.
"Nanti akan kami desain untuk menjadi SMK yang masa studinya sedikit lebih lama dari SMK yang lainnya."
Kemudian di satu tahun terakhir akan dilakukan persiapan agar lulusan bisa bekerja di luar negeri.
"Ini memang sebuah terobosan yang kami harapkan dapat menjawab banyaknya lulusan SMK yang sebenarnya mereka berminat bekerja di mancanegara, tetapi tidak memiliki cukup persiapan untuk dapat berangkat dan bekerja di berbagai negara" paparnya.
Lebih lanjut, peningkatan kualitas SMK ini rencananya dilakukan pada sejumlah SMK Pusat Keunggulan (PK) yang berada di peringkat tertinggi nasional.
BACA JUGA:Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Menggantikan Fungsi BUMDES
BACA JUGA:Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan
Direktur Jenderal Vokasi, Pendidikan Khusus PKPLK Kemendikdasmen Tatang Muttaqin menjelaskan, program ini tidak hanya berorientasi pada magang, tetapi juga mencakup kesempatan bekerja bagi lulusan yang telah memenuhi kualifikasi dan persyaratan dari negara tujuan.
Ia mengharapkan kerjasama ini mampu meningkatkan kolaborasi antara sektor pendidikan dan sektor ketenagakerjaan.
- 1
- 2
- »
Kemendikdasmen Bakal Upgrade SMK Unggul, 4 Tahun Belajar Lanjut Kerja di Luar Negeri
人参与 | 时间:2025-05-31 22:18:59
相关文章
- Jawaban BYD Brasil yang Dituding Melakukan Praktik Perbudakan
- Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Masih Misterius, Ada Apa?
- Budayawan Sebut Anies Baswedan Gak Becus Kerja, TGUPP: Dia Ini Amnesia Apa Ya?
- Dibuang Ortunya, Bayi Perempuan di Cengkareng Ditemukan Abang Ojol Sudah Dikerumuni Semut
- 7 Cara Meluruskan Rambut Secara Alami Tanpa Catok
- Jadi Korban Penipuan Polisi Gadungan, Pensiunan 69 Tahun Kehilangan Tabungannya Rp108 Juta
- Jangan Asal, Ini 7 Cara Minum Kopi yang Menyehatkan
- Rugikan Negara Rp 271 Triliun, Ini Daftar 16 Tersangka Kasus PT Timah
- Libur Panjang Mei 2025, BRI Pastikan BRImo Siap Dukung Transaksi Digital Lancar
- Mulai Besok, Polda Metro Jaya Uji Coba Penindakan ETLE Mobile
评论专区