Keheranan Lucky Hakim pada Ponpes Al Zaytun: Banyak Uang dan Pajak PBB Paling Besar di Indramayu

JAKARTA,quickq加速器电脑 DISWAY.ID- Eks Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengaku takjub melihat aset-aset dan fasilitas yang dimiliki oleh Pondok Pesantren Al-Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang. 

Saat berkunjung kesana, ia melihat Al-Zaytun memiliki lahan yang luas untuk bertani, beternak.

Lucky juga menambahakan bahwa Al-Zaytun juga memiliki masjid yang luas melebihi daya tampung Masjid Istiqlal. 

BACA JUGA:Lucky Hakim Mengaku Tak Tahu yang Dinyanyikan Panji Gumilang Salam Yahudi: Saya Pikir Itu Bahasa Belanda

BACA JUGA:Anas Urbaningrum Akan Berikan Pernyataan Kasus Korupsi Hambalang di Monas Sabtu Mendatang, Jawab Pernyataan Gantung Diri

"Ada kapal-kapal yang dibuat dimiliki oleh al Zaytun, kapal-kapal laut yang mungkin sekitar berapa gross ton, mungkin harga-harganya mahal-mahal. Jadi saya lihat semua," kata Lucky di Bareskrim Polri, Jumat, 14 Juli 2023.

Lucky mengungkap bahwa Ponpes Al Zaytun pembayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terbesar di Indramayu, serta bayar listrik mahal.

“Jadi saya pingin tau, kenapa listriknya bisa mahal, terus buat apa lahannya besar, ternyata ditunjukin itu, lahannya dipakai buat pertanian secara modern, tersistem lebih baik, peternakan juga ada,” kata Lucky.

BACA JUGA:Link Pendaftaran Kartu Prakerja, Gelombang 57 Telah Dibuka Hari Ini

BACA JUGA: Partai Kebangkitan Nusantara Akan Tunjuk Anas Urbaningrum Sebagai Ketum

Lucky juga mengaku heran dengan sumber keuangan yang dimiliki oleh Al-Zaytun. 

"Cuma di benak saya, ini uangnya banyak banget bisa beli ribuan, bisa triliun lah gitu, tapi kan saya tidak sopan, azas kesopanan tidak mungkin saya nanya uangnya dari mana, saya cuma ko kaya banget, hebat amat," ungkapnya. 

Untuk diketahui, aktor sekaligus mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim mendatangi Bareskrim Polri guna memenuhi panggilan penyidik terkait kasus yang menjerat pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang. 

BACA JUGA:Aktor Senior Pierre Gruno Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan di Bar Jaksel

• 1
• 2
• »