JAKARTA,quickq苹果下载安装 DISWAY.ID--Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar menyinggung soal turunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 5,02 persen ke level 6.146.

Imbas hal ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan mengambil langkah trading halt atau membekukan sementara sistem dagang pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta  Automated Trading System (JATS).

BACA JUGA:IHSG Diprediksi Menguat Usai Trading Halt, Saham Berhasil Naik

BACA JUGA:Update Harga Emas Hari Ini di Jakarta dan Sekitarnya: IHSG Ambrol Tapi Emas Naik!

Pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut mengharapkan agar hal ini tidak berdampak langsung kepada masyarakat.

"Mudah-mudahan tidak berpengaruh langsung kepada masyarakat karena itu level bursa, ya," kata Cak Imin, ditemui di Kantor KemenkoPM, Jakarta, 18 Maret 2025.

Sejalan dengan itu, ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas perekonomian, dalam hal ini tingkat inflasi.

BACA JUGA:Menkeu Sri Mulyani Soal IHSG Anjlok: Kita Awasi Sisi Global dan Nasional

BACA JUGA:Komentar Menohok Pengamat Atas IHSG Anjlok: Segera Hentikan Kebijakan yang Serampangan!

"Yang paling penting kita jada inflasi, harga tidak naik," tambahnya.

Selain itu, salah satu yang diutamakan adalah meningkatkan daya beli masyarakat.

Menurutnya, pemberian tunjangan hari raya (THR) menjadi kunci meningkatkan daya beli serta mencegah inflasi.

"Daya beli harus ditambah, makanya THR wajib. Itu supaya daya beli meningkat," pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama BEI Iman Rachman menegaskan bahwa anjloknya IHSG tidak sekadar imbas kebijakan pemerintah, tetapi juga dapat dipengaruhi oleh dinamika perekonomian global.

• 1
• 2
• »