Maskapai Baru Saudi Borong 60 Pesawat, Target Terbang ke 100 Destinasi

Riyadh Air, maskapai penerbanganbaru Arab Saudi telah mengumumkan telah memesan 60 pesawat Airbus untuk armada terbang mereka.
Mereka berkata akan siap meluncurkan penerbangan perdana pada tahun depan dan berharap bisa mencapai lebih dari 100 destinasi di seluruh dunia pada tahun 2030.
Kesepakatan pembelian tersebut ditandatangani dengan Airbus dalam konferensi Saudi Arabia's Future Investment Initiative di Riyadh, Ibu Kota Saudi Arabia. Hal tersebut merupakan "tonggak penting" bagi Riyadh Air menurut Airbus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Tak hanya itu, pesawat tersebut dikatakan memiliki pengurangan kebisingan sebesar 50%, membuat penerbangan lebih tenang dan nyaman bagi penumpang.
Pesawat Airbus 1321neo juga akan beroperasi dengan bahan bakar yang lebih hemat 20% dan lebih ramah CO2 (karbon dioksida) dibandingkan dengan pesawat lorong tunggal generasi sebelumnya.
CEO Riyadh Air, Tony Douglas buka suara tentang pembelian 60 armada tersebut. "Investasi ini tidak hanya akan memungkinkan kami mendukung pertumbuhan ekonomi di industri penerbangan, tetapi juga akan memastikan Riyadh Air mengoperasikan salah satu armada yang paling hemat bahan bakar," jelas Tony Douglas.
"Ini akan berperan penting dalam membantu Arab Saudi mencapai tujuan dekarbonisasinya," imbuhnya.
"Kesepakatan ini memperkuat dampak ekonomi positif maskapai penerbangan terbaru Arab Saudi baik pada skala global maupun lokal guna memfasilitasi ekosistem penerbangan Saudi yang berkembang pesat," katanya.
CEO pesawat komersial di Airbus, Christian Scherer, juga berkata, "Kami bangga menyambut Riyadh Air sebagai pelanggan dan mitra baru Airbus."
"Pesawat A321neo generasi terbaru akan memberikan efisiensi luar biasa bagi operasional maskapai, kontribusi konkret bagi dekarbonisasi, dan kenyamanan bagi penumpangnya. Kami berharap dapat bekerja sama untuk mendukung ambisi kuat penerbangan Saudi," ujarnya.
Riyadh Air terus menambah armada pesawat mereka yang sedang berkembang. Sebelumnya mereka juga diketahui telah memesan 39 unit Boeing 787-9 Dreamliner yang terkonfirmasi (33 unit lainnya menyusul), yang memiliki jangkauan penerbangan maksimum 14.140 km.
Douglas mengatakan kepada Reuters, bahwa maskapai tersebut berencana untuk berbincang lagi dengan Airbus dan Boeing untuk kembali menambah armada, yakni jet berbadan lebar jenis A350-1000 atau 777X dalam waktu 2 bulan.
Ia menyatakan bahwa maskapai itu akan menerima gelombang pertama A321 pada paruh kedua tahun 2026, dengan pengiriman jet terakhir akan selesai pada tahun 2023.
Maskapai penerbangan ini didirikan oleh dana kekayaan negara Saudi pada bulan Maret 2023 dengan tujuan untuk meningkatkan perjalanan di dalam negeri dan di seluruh dunia.
(aur/wiw)相关文章
Kasus Besar Sepanjang 2023 Diungkap Polda Metro Jaya, Jual Beli Ginjal Hingga Video Porno
JAKARTA, DISWAY.ID- Terdapat beberapa kasus menonjol yang diungkap Polda Metro Jaya selama tahun 2022025-06-025 Keutamaan dan Keistimewaan Nuzulul Quran, Malam Penuh Kemuliaan
Daftar Isi 1. Nabi Muhammad SAW menjadi rasul2025-06-02- 意大利的建筑专业历史悠久,世界排名位于前列,是众多艺术生的选择。那么,你知道意大利建筑学院有哪些吗?今天,美行思远小编为大家整理了意大利建筑学院排名靠前的五所院校。如果你准备申请意大利的建筑学院,那就2025-06-02
- 景观建筑设计是一门新兴学科。景观建筑学是以建筑、园林、规划为研究理论支撑骨架,探索多学科交叉的设计领域。如今,景观建筑专业已经成为艺术生留学的热门专业。今天,美行思远小编给大家带来了关于景观建筑专业留2025-06-02
Anies Baswedan Dipanggil Polisi, Doa dari Netizen Mengalir Deras
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi pemanggilan Polda Metro Jaya,2025-06-02Cegah Panic Buying Jelang Lebaran, Bapanas Terapkan Strategi Ini Jaga Harga Pangan
JAKARTA, DISWAY.ID --Menjelang datangnya hari raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2025 ini, Pemerinta2025-06-02
最新评论