Akhirnya Terkuak, Bharada E Akui Diperintah Atasannya Langsung untuk Tembak Mati Brigadir J
时间:2025-05-20 01:44:41 出处:休闲阅读(143)
Pengacara Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Deolipa Yumala memberikan pengakuan mengejutkan.
Ia blak-blakan tentang dalang kasus pembunuhan Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Menurutnya, sang klien mengaku menembak atas perintah atasannya langsung.
“Ya dia (Bharada E) diperintah atasannya,” kata Deolipa lewat sambungan telepon, Minggu (7/8/2022).
Baca Juga: Setelah Jadi Tersangka Bharada E Bongkar Sejumlah Nama, Ada Ferdy Sambo?
Deolipa melanjutkan, perintah tersebut diberikan kepada atasannya untuk membunuh Brigadir J saat itu yang diduga dilakukan di rumah eks Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
“Ya perintahnya ya untuk melakukan tindak pidana pembunuhan,” ungkapnya.
“Atasan langsung, atasan yang dia jaga,” imbuhnya.
Baca Juga: Bharada E Ajukan Diri Jadi Justice Collaborator Usai Akui Tak Tembak Joshua, Kuasa Hukum: Apa yang Dia Alami adalah Suatu Kunci
Namun saat disinggung soal nama, Deolipa enggan menjelaskan. Ia menyebut, tidak dapat mengatakan hal tersebut lantaran itu merupakan ranah pihak pihak penyidik.
“Masih dalam wilayah penyidikan jadi bisar berkembang dulu lah, nanti penyidik yang akan menyampaikan semuanya secara lengkap,” pungkasnya.
上一篇: Buang Tinja di Kawasan Dukuh Atas, Sopir Truk Sedot WC Didenda Rp 5 Juta
下一篇: Peringkat Angkatan Laut Indonesia Ada di 4 Besar Dunia, Makin Kuat Ditambah Kapal Selam Baru
猜你喜欢
- Sempat Sebut Proyek Angin di Era Anies Baswedan, PDIP Kini Ingin Heru Budi Lanjutkan Program JakWiFi
- Rayu Turunkan Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
- Respon Jokowi Terkait Putusan Gugatan Pilpres di MK
- Rayu Turunkan Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
- Jokowi Pastikan Pilkada 2024 akan Digelar Sesuai Jadwal
- Geledah Gedung DPRD DKI Jakarta, KPK Bawa Tujuh Koper Barang Bukti
- Tak Melulu Manis, Buah Juga Bisa Dicampur dengan Masakan Gurih
- Jalan Berbayar di Jakarta Bakal Diterapkan Dari Pukul 05.00
- Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...