RI Produsen Terbesar Ketiga Dunia Ikan Nila Salin, KKP Gencarkan Konsumsi
时间:2025-05-20 21:22:54 出处:综合阅读(143)
Konsumsi ikan Nila Salin (Tilapia) bermutu diyakini akan berkontribusi membentuk generasi masa depan yang sehat, cerdas dan tidak stunting.
Sehingga Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar kegiatan Dapur Nusantara untuk mempromosikan produk perikanan Nila Salin ke tengah masyarakat pada Rabu (14/5/2025).
Baca Juga: Bursa Asia Kompak Anjlok, Investor Soroti Data Ekonomi China
Kegiatan ini mengusung misi ganda: mendorong konsumsi Tilapia sebagai superfood lokal kaya protein dan Omega-3 untuk melawan stunting, serta memberdayakan perempuan sebagai motor inovasi pangan dan kesehatan keluarga.
"Gerakan makan ikan adalah gerakan cinta bangsa yang harus terus digaungkan, mulai dari dapur-dapur kecil hingga ke pasar global,” tegas Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Didit Herdiawan Ashaf, dikutip dari siaran pers KKP, Selasa (20/5).
Indonesia sebagai negara produsen Tilapia terbesar ketiga di dunia, namun pemanfaatan potensi ini di pasar domestik dan global masih belum optimal. Dengan terselenggaranya kegiatan Dapur Nusantara ini, diharapkan menjawab tantangan tersebut.
Acara ini menghadirkan diskusi gizi bertajuk “Tilapia Superfood: Nutrisi Lokal, Solusi Nasional, Mengatasi Stunting, Memberdayakan Perempuan Menuju Generasi Emas 2045” bersama para pakar seperti Ishartini Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Perikanan KKP, dr. Evi Verawati dan dr. Djoko Maryono dari Forikan Nasional, serta demo masak oleh Chef Yadi yang menyulap ikan Nila (Tilapia) menjadi hidangan mewah seperti grilled Tilapia saus telur asin.
Peran Perempuan
Mini talkshow yang diselenggarakan berkolaborasi dengan Regal Springs Indonesia ini turut menggarisbawahi “Perempuan sebagai Agen Perubahan dalam Pangan Lokal” dan pentingnya peran perempuan dalam mengubah pola konsumsi keluarga dan memperkuat ekonomi rumah tangga.
Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Perikanan KKP menyampaikan bahwa gerakan ini adalah langkah nyata menuju kedaulatan pangan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Di tangan perempuan-perempuan kreatif, ikan nila dapat menjadi investasi kesehatan keluarga dan potensi ekonomi masa depan bangsa. Indonesia sehat dimulai dari dapur kita," ujarnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
上一篇: KDRT Terhadap Lesti Kejora, Polisi ke Rizky Billar: Tanggal 13 Oktober Hadir Tepat Waktu
下一篇: Marak Kasus Gagal Ginjal Akut, Relawan Anies Curiga Ada 'Kebocoran' Dalam Pengawasan Obat
猜你喜欢
- Soal Nasib Sumur Resapan Pasca Anies Lengser, Wagub Riza: Kami Tak Ingin Intervensi Pj Gubernur
- Benarkah Puasa Bisa Membakar Kalori? Ini Penjelasannya
- 2 Orang Tewas dan 6 Hilang Terseret Banjir Bandang di Kabupaten Bima
- Cek Daya Tampung ITB 2025 Jalur SNBP: Peluang Masuk Jurusan Teknik Bergaji Tinggi!
- TKN Sebut Prabowo
- Pendaftaran OSN 2025 Kapan Dibuka? Siswa Wajib Tahu untuk Persiapan
- Dirjen Pajak Resmi Terbitkan Aturan PPh Karyawan, Simak Syarat dan Ketentuannya
- Mengulik Manfaat Susu Kambing Etawa, Pangan Fungsional Kaya Nutrisi
- Chery Exeed Exlantix, Sedan Listrik Berbanderol Rp430 Juta dengan Daya Tempih 710 Km