时间:2025-06-14 23:16:44 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID --Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029, Anind quickq加速器下载地址
JAKARTA,quickq加速器下载地址 DISWAY.ID --Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029, Anindya Bakrie, menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto, menghapuskan utang kredit macet sekitar 6 juta petani, nelayan, hingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Rencanan penghapusan utang kredit macet akan dilakukan Prabowo pekan depan melalui Peraturan Presiden (Perpres).
Dalam keterangannya, Anindya menyatakan bahwa Kadin Indonesia mendukung penuh kebijakan itu dan siap membantu pemerintah dan UMKM.
BACA JUGA:Cara Membuat Akun Kartu Prakerja Gelombang 72, Siap-siap sebelum Pendaftaran Dibuka!
BACA JUGA:Akademisi Anti Korupsi Minta Ketua MA Baru Wujudkan Peradilan Merdeka dan Bersih!
Dengan pemerintah, Kadin siap membantu dan bekerja sama dengan Kementerian UMKM, Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Hukum.
Kadin Indonesia akan segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penyelesaian Utang UMKM.
"Tugas utama Kadin adalah memfasilitasi bantuan dari sisi legal dan akses perbankan agar proses penyelesaian utang UMKM di perbankan dapat berjalan lancar," ujar Anindya dalam acara 'Dialog Ekonomi Kadin Bersama Pimpinan Dewan Kadin Indonesia', yang digelar di Menara Kadin, Jakarta, pada Minggu 27 Oktober 2024.
Harapan Kedepannya, kata Anindya, agar UMKM -UMKM dapat tumbuh dan bangkit kembali.
BACA JUGA:Prabowo Pelajari Draf Keppres IKN, Mensesneg: Kalau Ready, Tinggal Teken
BACA JUGA:Berlaku! Tarif Naik 10 Persen di Tol Cipali Mulai 30 Oktober 2024
Selain itu, Anindya juga menambahkan bahwa kebijakan itu adalah bukti nyata komitmen Presiden Prabowo dalam meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, dan pelaku UMKM demi mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan.
Anindya mengatakan, Penghapusan kredit macet itu tentu akan menggerakkan ekonomi nasional.
"Sudah lama mereka itu tidak mendapatkan kredit bank, dan umumnya dari bank BUMN. Akibatnya, banyak petani yang terjebak dan terbelit utang pinjol (pinjaman online) yang terus menggulung mereka. Dengan hapus tagih itu mereka menjadi bankable, bisa kembali mendapatkan kredit bank," kata Anindya.
Polisi Siapkan Rumah Sakit untuk Korban Kecelakaan Kereta di Cicalengka2025-06-14 23:01
Proses Pemulihan, Kominfo Minta Google Suspen Sementara Akun YouTube DPR RI2025-06-14 22:45
Tiga Strategi PIS untuk Jadi Pemain Maritim Indonesia Berkelas Dunia2025-06-14 22:30
Kamaruddin Simanjuntak Penuhi Panggilan Bareskrim sebagai Tersangka Pencemaran Nama Baik2025-06-14 22:11
Singgung Uji Materi Batas Usia Capres, KPU Pastikan Tahapan Pemilu Tak Terganggu2025-06-14 22:02
Mas Anies, Hati2025-06-14 21:53
Viral Penumpukan Antrean di Loket Masuk Bromo, TNBTS Beri Klarifikasi2025-06-14 21:37
Industri Otomotif Berperan Penting dan Strategis Topang Perekonomian Nasional2025-06-14 21:08
HSS Series 5 Jakarta Bakal Digelar, Libatkan Juri Internasional2025-06-14 20:59
Pasar Modal Indonesia Jadi incaran Investor Asing, IHSG Jadi yang Paling Perkasa di Kawasan2025-06-14 20:38
Sidang Tahunan, 2 Ribu Personel Amankan Gedung DPR/MPR2025-06-14 23:12
Aset Industri Asuransi Tembus Rp1.162 Triliun, OJK: RBC Masih Jauh di Atas Batas Minimum2025-06-14 23:11
Dugaan Penipuan Aplikasi Kencan Online, Korban Dijanjikan Bisnis Bareng2025-06-14 22:42
Presiden Prabowo Tegaskan Pancasila Bukan Sekadar Slogan, Tapi Pedoman Hidup Bangsa2025-06-14 22:37
Alasan Pelaku Pukul Kru Laurendra Hutagalung: Kesal Karena Ditantang2025-06-14 22:22
Industri Aneka Siap Sambut Peluang Ekspor2025-06-14 21:39
Buntut Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko Resmi Dipecat PDIP2025-06-14 21:31
Yayasan Kemala Bhayangkari Gelar Tour Of Kemala Banyuwangi 20232025-06-14 21:13
Gus Muhaimin Sanjung Tom Lembong Bak Artis Korea Selatan: Oppa Tom2025-06-14 20:44
24 Bacaleg Eks Narapidana Korupsi, JPPR: Potensi Politik Uang Sangat Besar2025-06-14 20:30