Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain: Ini Patut Disyukuri

JAKARTA,quickq加速永久免费版 DISWAY.ID-- Presiden Jokowi membagikan bantuan beras 10 kilogram kepada masyarakat di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, pada Senin 13 Mei 2024.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan kenaikan harga beras di Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara lain.
"Harga pangan internasional itu semuanya naik dan kita ini termasuk (kenaikan) masih rendah, ada yang naik tinggi sekali," ujar Jokowi.
BACA JUGA:Jokowi: Bansos Beras 10 Kg Bisa Dilanjutkan Sampai Desember 2024
Jokowi mengungkapkan hal ini perlu disyukuri karena kenaikan beras di Indonesia masih bisa dikendalikan.
"Ini patut kita syukuri. bahwa kita naiknya tidak drastis, ada yang 50 persen, ada yang dua kalinya, jadi di Indonesia (kenaikan harga) beras bisa kita kendalikan," ucap dia.
Jokowi mengatakan, Indonesia juga perlu mengimpor beras dari sejumlah negara agar bisa menekan harga.
"Kita harus impor, ada yang dari Vietnam, Thailand, ada yang dari mana Pak? Kamboja, Pakistan. Harus impor dari sana. Karena penduduk kita ini sekarang 280 juta orang, 280 juta orang, semuanya pengin. Nah itu tidak mudah," ujar dia.
Disisi lain, mantan gubernur DKI Jakarta ini mengakumenjaga keseimbangan harga beras bukanlah perkara mudah. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.
BACA JUGA:HET Naik, Harga Beras di Pasar Palmerah Alami Penurunan Harga
"Kita jaga harga beras itu enggak gampang. Kalau tinggi masyarakat pasti, ibu-ibu pasti (mengeluh), tapi petani seneng, karena harganya naik tinggi. Tapi kalau harga bisa saja kita tekan, impor banyak biar harga jadi murah, tapi petani ini rugi gitu," tutur dia.
Sebaliknya, jika harga berusaha ditekan lewat besarnya volume impor beras maka bisa menyusahkan petani.
"Jadi terkadang pemerintah itu berada di posisi tidak mudah untuk menjaga keseimbangan agar masyarakat seneng, tetapi petani juga seneng. Kalau pas kita, saya ke pasar gitu, (bertanya) 'Pak ini beras naik bagaimana Pak?' Kalau ke kempung ke desa ketemu petani, 'Pak terima kasih Pak harga beras, harga gabah sangat bagus Pak'," papar Jokowi.
"Itu ya kita harus ingat itu tidak gampang pemerintah itu agar petani senang dan ibu-ibu juga senang. Maka oleh sebab itu (bansos) 10 kilogram kita berikan ke masyarakat," kata mantan Walikota Solo itu.
相关文章
Tren Seat Squatting, Orang Semaunya Ambil Kursi Pesawat Penumpang Lain
Jakarta, CNN Indonesia-- Bagi sebagian orang, bepergian dengan pesawatsudah cukup menegangkan. Kini,2025-06-03Susi: Budaya Berkonstitusi Bukan Hanya pada Rakyat, Tapi Para Pemimpin Negara
Warta Ekonomi, Bogor - Konstitusi pada dasarnya merupakan kumpulan asas dan kaidah hukum yang mengat2025-06-03Orang Demokrat ke Anies: Nies, Gegara Kamu Warga Jakarta Stress..
Warta Ekonomi, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut memberi sindiran kepada2025-06-03Nasdem Tak Undang Jokowi, Konsolidasi Segera Digelar
JAKARTA, DISWAY.ID -Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari menjelaskan bahwa agenda konsolidasi inte2025-06-03Doa Ini Perlu Dibaca Awali Tahun Baru 2025 agar Hidup Penuh Berkah
Jakarta, CNN Indonesia-- Bagi umat Islam, momen pergantian tahun seyogianya menjadi waktu yang tepat2025-06-03Apakah Makan Nasi Bisa Bikin Perut Jadi Buncit?
Jakarta, CNN Indonesia-- Nasi menjadi makanan pokok bagi banyak penduduk dunia, menurut US Rice Fede2025-06-03
最新评论