Jakarta,quickq电脑版官网 CNN Indonesia-- Sebuah agen perjalanan di Korea Selatanbaru-baru ini mendapat sanksi. Aktivitas agen tersebut ditangguhkan selama satu bulan. Sanksi ini diberikan setelah agen tersebut diketahui memaksa sekelompok turis Chinauntuk berbelanja selama dalam perjalanan tur. Insiden ini membuat para turis mengadu ke otoritas Korea Selatan. Mereka mengaku dipaksa berbelanja oleh petugas agen yang dimaksud. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, sering kali para turis China itu dipaksa untuk membeli barang-barang dengan harga yang tidak wajar seperti kosmetik, suplemen nutrisi, dan barang-barang bebas bea. Kasus ini mencerminkan masalah yang lebih luas dalam industri pariwisata Korea. Agen-agen perjalanan menawarkan harga hemat di awal, namun kemudian menggunakan taktik penjualan yang agresif demi meningkatkan pengeluaran turis selama melancong. China sendiri menjadi negara penyumbang jumlah wisatawan Korea terbesar. Pada kuartal pertama 2024, tercatat sebanyak 1,01 juta turis China telah melancong ke Korea. Artinya, China menjadi pasar yang menjanjikan bagi industri pariwisata Korea. Pemerintah Korea Selatan telah berkomitmen untuk meningkatkan regulasi dan mengambil tindakan tegas terhadap praktik tidak adil dalam industri pariwisata. Pemerintah juga berjanji memberikan dukungan yang lebih besar bagi agen-agen perjalanan di Korea. Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea telah melakukan inspeksi dan investigasi terhadap agen-agen perjalanan domestik untuk memastikan industri pariwisata yang sehat dan adil. Selama kuartal pertama tahun 2024, sebanyak 51 sanksi telah diberikan sebagai hasil dari inspeksi tersebut. (anm/asr) |