Kolak Sebagai Medium Dakwah, Wujud Pertaubatan Lewat Makanan

综合 2025-05-22 21:57:20 4
Jakarta,quickqjs7官网 CNN Indonesia--

Kolak identik dengan bulan Ramadhan. Meski sebenarnya kolak bisa dinikmati di hari-hari lain selain puasa, tapi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, kolak adalah makanan atau mungkin minuman yang pas disantap saat berbuka.

Kolak Sebagai Medium Dakwah, Wujud Pertaubatan Lewat Makanan

Kolak juga bukan jenis makan atau minuman modern seperti boba atau kopi kekinian. Tapi kolak justru memiliki sejarah panjang dalam kuliner Indonesia, khususnya dalam hal penyebaran agama Islam.

Sejarawan makanan dari Universitas Padjadjaran, Fadly Rahman mengungkap kolak dan peradaban Islam di Indonesia memang saling bersinggungan. Meskipun tak terdapat catatan historis yang menyebut langsung, tapi kolak dipercaya pernah jadi salah satu medium dakwah para wali saat menyebarkan Islam di Nusantara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan tidak mungkin, mengingat kata Fadly di masa lalu para wali atau sunan kerap memanfaatkan berbagai medium dalam menyebarkan Islam. Salah satunya melalui medium makanan yang sangat khas dengan masyarakat Indonesia.

Dalam hal penggunaan kolak sebagai medium dakwah, menurut Fadly sebenarnya bisa dilihat dari berbagai bahan yang digunakan. Bahan-bahan kolak yang autentik biasanya terdiri dari pisang, ubi manis, gula aren atau gula jawa, serta santan.

Bahan-bahan ini sangat khas dengan masyarakat di Pulau Jawa. Semuanya ditanam dan dipanen oleh masyarakat, bahan-bahan yang sangat dekat dengan masyarakat.

Biasanya, semua bahan-bahan ini dijadikan sajian saat acara selamatan atau kenduri yang kental dilakukan oleh masyarakat di masa lalu. Bahan-bahan tersebut dibuat rebusan lalu dimakan bersama saat mereka mengadakan upacara adat.

Lihat Juga :
Resep Kolak Pisang, Kolak Paling Autentik dalam Sejarah

Melihat hal ini kata Fadly, para sunan pun tergerak untuk memanfaatkan medium makanan-makanan yang sangat khas ini sebagai alat dakwah agar lebih mudah diterima masyarakat.

"Dari sinilah muncul sajian kolak. Para wali memanfaatkan bahan-bahan dari masyarakat, diolah jadi sesuatu yang manis, enak dan disebarkan bahwa ini adalah sajian khas Ramadhan. Cocok dimakan sebagai substitusi kurma yang pada masa itu jarang atau tidak ada sama sekali," katanya.

Berdakwah dengan Istilah

Tentunya bukan hanya bahannya yang jadi alat dakwah, jika ditelusuri lebih jauh istilah atau penamaan kolak juga sangat kental dengan Islam.

Jika ditelusuri memang rasanya nama kolak ini agak melenceng dengan bahan sajian tersebut. Apa sih sebenarnya kolak itu? Kenapa makanan atau minuman yang berisi ubi dan pisang ini harus dinamai kolak?

"Pertanyaan-pertanyaan itu kalau ditelusuri tanpa mengaitkan dengan unsur Islam memang tak memiliki jawaban. Istilahnya ya gak nyambung kenapa pisang sama ubi direbus air gula, lalu dikasih santan namanya harus kolak? Tidak ada jawabannya," kata Fadly.

Tapi, semua berubah ketika nama kolak disangkut pautkan dengan Islam. Dalam Islam dikenal istilah Khalik atau Al-Khaliq.

Khalik ini memiliki arti sang pencipta. Nama kolak sendiri konon diambil dari kata Khalik tersebut.

"Orang muslim percaya bahwa kolak ini ada korelasinya dengan kata khaliq yang artinya sang pencipta, dan secara pelafalan memang ada kedekatan kolak dengan khalik," kata dia.

Selain itu, bahan-bahan yang digunakan juga sebenarnya memiliki makna Islamnya sendiri. Salah satunya adalah pisang kepok. Pisang kepok dikaitkan dengan kata kapok atau taubat.

Maka jika mengaitkan kolak dan bahan-bahan di dalamnya menurut Fadly erat kaitannya dengan dakwah para wali di masa lalu.

Para wali ingin menyebarkan hal-hal yang berakitan dengan pertaubatan, melalui makanan manis yang dicintai masyarakat kala itu.

"Jadi kalau kita kaitkan ya kolak memiliki arti sebagai wujud taubat seseorang ke sang khalik, sang pencipta," katanya.

(tst/chs)
本文地址:http://www.quickq-yi.com/news/346b699626.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Pagi Ceria! IHSG Menanjak 0,29% ke Level 7.162 pada Awal Perdagangan Hari Ini

#KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok Negeri

Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu

Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak

全球室内设计专业大学排名靠前的院校

Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma

Link dan Cara Daftar Jalur Mandiri PNJ 2025, Segini Besaran Biaya Pendaftarannya

Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb

友情链接