- Warta Ekonomi,quickq会员怎么买 Jakarta -
Taiwan mengumumkan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan berbagai langkah untuk menanggapi kemungkinan tarif baru dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Jumat (28/3), Wakil Menteri Ekonomi Taiwan, Cynthia Kiang, mengatakan bahwa pihaknya telah menyusun beragam rencana untuk menghindari kebijakan tarif, salah satunya adalah dengan meningkatkan impor produk energi dari AS.
Baca Juga: Kanada Segera Balas Tarif Impor Mobil Trump: Kami Akan Membuat Warga Amerika Serikat Menderita
Kiang menyebut langkah ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama energi serta meningkatkan stabilitas pasokan gas alam guna mengamankan energi untuk Taiwan.
Adapun Kiang juga menyoroti kebijakan tarif mobil impor baru dari AS. Pihaknya mengatakan telah menyusun rencana penyesuaian tarif kendaraan, meskipun belum memberikan rincian spesifik akan hal tersebut ke publik.
Menteri Keuangan Taiwan Chuang Tsui-yun juga menambahkan bahwa pihaknya juga akan menurunkan tarif impor pada suplemen kesehatan dan beberapa produk lainnya sebagai bagian dari upaya untuk menghindari konflik dagang dengan AS.
Diketahui, Taiwan dikabarkan masuk ke dalam daftar negara dengan surplus perdagangan tertinggi terhadap AS. Hal ini membuat mereka menjadi sasaran tarif balasan yang akan diumumkan di 2 April 2025.
Baca Juga: Mitsubishi Bakal Outsource Produksi Mobil Listrik dari Raksasa Industri Taiwan
Taiwan tercatat membukukan surplus perdagangan besar dengan AS. Ekspor Taiwan tahun lalu bahkan mencapai rekor US$111,4 miliar, didorong oleh permintaan tinggi terhadap produk teknologi tinggi, seperti semikonduktor dari AS.
顶: 6358踩: 7
Masuk List Khusus, Taiwan Sajikan Beragam Penawaran ke Trump
人参与 | 时间:2025-05-31 03:28:58
相关文章
- Cek Rp 1,8 Juta Dadakan Masuk Rekening! Dana PIP 2025 Termin Pertama Cair
- Curhat Pria Mengaku Punya Penis Terkecil di Dunia, Tak Sampai 2 Cm
- Bakar Lemak Lebih Banyak dengan Bercinta, Begini Caranya
- Cek 10 Wilayah dengan Potensi Hujan Lebat Paling Tinggi Hari Ini, Selasa 20 Agustus 2024
- KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Eks Kakanwil Dirjen Pajak Jakarta Usai Diperiksa Hari Ini
- Digitalisasi Indonesia Bukan Jakarta Sentris Lagi
- Ini Daftar Sisa Hari Libur dan Long Weekend September
- Implementasi Kurikulum Merdeka, Untar Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital
- Golkar Beri Sinyal Bakal Dukung Prabowo Lagi: Kami Kawal Sampai Selesai, 2029 Kita Bicarakan Lagi
- Didukung Kemenparekraf, 'Tribute to Mas Yos' Jadi Momentum Tata Kelola Industri Musik
评论专区