您的当前位置:首页 > 焦点 > Biaya Produksi Emas di Indonesia Lebih Murah dari Rata 正文
时间:2025-06-15 00:08:48 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Research Analyst Mirae Asset Sekuritas, Farras Farhan, mengatakan biaya pro quickq电脑版官网下载
Research Analyst Mirae Asset Sekuritas, Farras Farhan, mengatakan biaya produksi emas di Indonesia tercatat hanya sebesar USD 1.200–1.300 per ons, jauh di bawah rata-rata global yang kini mendekati USD 1.700.
Faras mengatakan perbedaan struktur biaya tersebut memberikan ruang margin keuntungan yang lebih besar bagi produsen emas nasional.
"Ini menandakan industri pertambangan emas kita masih sangat menarik dibandingkan negara lain. Dengan harga emas yang tinggi dan biaya produksi yang rendah, emiten lokal berada dalam posisi yang sangat menguntungkan," ungkap Farras, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: Emas Jadi Buruan, Saham Emiten Ini Bisa Sangat Berkilau
Selain itu, struktur biaya yang efisien juga memungkinkan produsen emas lokal lebih tahan terhadap fluktuasi harga global dan tekanan eksternal.
“Sementara produsen global berjuang dengan ongkos produksi yang naik, Indonesia masih punya buffer yang sehat. Ini menjadikan saham tambang emas dalam negeri sangat menarik untuk jangka pendek maupun menengah,” tambah Farras.
Meningkatnya pembelian emas oleh bank sentral global, termasuk Polandia, Rusia, dan Kazakhstan, serta tingginya permintaan dari investor ritel dan ETF, memperkuat sentimen positif terhadap emas sebagai aset lindung nilai.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Terkoreksi, Analis: Pasar Tunggu Data Ekonomi AS
Dengan kombinasi harga jual emas yang tinggi dan biaya produksi yang rendah, Indonesia berpotensi menjadi pemain kunci dalam pasokan global emas, sekaligus membuka peluang peningkatan laba bagi perusahaan tambang domestik.
Adapun, beberapa emiten emas yang disebutkan akan paling diuntungkan dari tren ini antara lain PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Ketiganya memiliki eksposur besar terhadap produksi emas di dalam negeri.
Emiten Konstruksi (PBSA) Bidik Pendapatan Rp1,38 Triliun di 2025, Begini Strateginya2025-06-14 23:43
PORDI dan Higgs Games Island Dorong Domino ke Panggung Internasional2025-06-14 23:42
Prabowo Minta Geber 18 Proyek Hilirisasi Rp733 Triliun! Bahlil: Mulai Juni2025-06-14 23:36
Anies Tiba2025-06-14 23:24
Profil Budi Arie Setiadi, Menkominfo Baru yang Ditunjuk Jokowi: Penganyam Dunia Politik dan Bisnis2025-06-14 22:59
Pemerintah Tambah Subsidi Pupuk Rp14 Triliun di 20242025-06-14 22:43
FOTO: Warisan Budaya Myanmar Terancam Punah Akibat Gempa2025-06-14 22:35
Anies PD Kuasai Isu Pertahanan di Debat Capres2025-06-14 22:25
Polri Blokir 10 Ribu Website Judi Online Sepanjang 20232025-06-14 22:05
Nama Menteri Sosial Disebut di Sidang Korupsi E2025-06-14 21:50
Jababeka (KIJA) Amandemen Fasilitas Pinjaman dengan Bank Mandiri2025-06-15 00:04
Polisi Buru Pelaku Ancaman Penembakan Terhadap Anies Lainnya2025-06-14 23:48
5 Makanan untuk Meningkatkan Kualitas Sel Telur Wanita2025-06-14 23:46
Turis di Venesia Akan Bisa Cicipi Rasa Kopi dari Air Kanal2025-06-14 23:38
Gelar Rapimnas, Samawi Akan Tentukan Arah Politik di Pemilu 20242025-06-14 23:28
5 Buah Penurun Asam Urat, Ampur Usir Rasa Sakit2025-06-14 23:08
Sering Dicap 'Pembunuh' Obrolan, Apa itu Dry Text?2025-06-14 22:19
Turis di Venesia Akan Bisa Cicipi Rasa Kopi dari Air Kanal2025-06-14 21:51
Alasan Jam Acara Puncak Kampanye Akbar Dipercepat, Prabowo: Simpatisan Datang Lebih Cepat2025-06-14 21:45
10 Alasan Sudah Rajin Olahraga Tapi Berat Badan Malah Naik2025-06-14 21:41