Jusuf Kalla Beberkan Kriteria Cawapres Anies Baswedan, Singgung Orang Timur
JAKARTA,quickq苹果下载教程 DISWAY.ID -Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla membeberkan kriteria Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang pantas untuk Anies Baswedan.
Sebagai orang yang pernah dua kali menjabat jadi Wakil Presiden RI, dia memberikan saran kepada Anies Baswedan yang saat ini tengah mencari pasangan cawapresnya.
Dia mengatakan, untuk mencari pasangan cawapres, Anies Baswedan harus melihat dua kriteria dari sosok cawapres nantinya.
Adapun dua kriteria yang dimaksud oleh Mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) itu adalah pertama, mampu memberikan tambahan suara untuk calon presiden (Capres) nya.
BACA JUGA:Gempa Bumi M 6,2 Guncang Kanada, Tidak Ada Peringatan Tsunami
BACA JUGA:Informasi BMKG: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Jumat 14 April 2023 se-Jabodetabek
"Saya pernah jadi Wakil Presiden, Calon Wakil Presiden harus bisa menambah suara untuk Presiden. Harus punya modal menambah suara," ujar Jusuf Kalla kepada media di Kantor Pusat DMI, Jakarta Timur, Kamis, 13 April 2023.
Dia menceritakan bahwa saat itu dirinya mampu membantu pasangannya untuk menambah suara pasangannya.
"Saya orang Indonesia Timur. Jadi orang berfikir 'wah orang Indonesia Timur bisa mendukung'," imbuhnya.
Kemudian yang kedua, lanjut Jusuf Kalla, cawapres nanti mampu diajak untuk bekerjasama dalam memajukan Republik Indonesia.
BACA JUGA:Jusuf Kalla Tegaskan KPK Harus Jadi Lembaga Independen
BACA JUGA:Kabar Istri Teraniaya yang Diselingkuhi Ibu dan Suaminya Sendiri, Norma Risma Dapat Umroh Gratis, Berkah Ramadan!
"Kedua, mampu bekerja sama dalam menjalankan. Kalau menang mampu bekerja sama dalam menjalankan pemerintahan nanti," katanya.
Lebih lanjut, Jusuf Kalla tidak mempersoalkan calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) maupun Muhammadiyah.
- 1
- 2
- »
下一篇:Alasan Rian Mahendra Merasa Malu Dalam Peluncuran PO MTI yang Dapat Sambutan Dari Pecinta Bus
相关文章:
- Fahri Hamzah Yakin Sistem Pemilu 2024 Tetap Terbuka
- Demo di DPR, Sejumlah Masyakat Tolak Pemilu Curang hingga Pemakzulan Jokowi
- Tips Mudik Aman dan Nyaman Lebaran 2024 dari Polri
- Indonesia Terlibat dalam Pameran Industri Hannover Messe 2024, Serahkan Tongkat Estafet ke Norwegia
- Partai Berkarya Ikuti Langkah PRIMA, Gugat KPU RI Ke PN Jakarta Pusat
- Dianggap Punya Peran Dalam Kabinet Prabowo
- Jarang yang Tahu, Inilah Tugas dan Wewenang DPD RI yang Bikin Komeng Nyaleg di Jawa Barat
- Gibran Sambangi Rumah Prabowo Subianto, Bahas Soal Kementerian Makan Siang Gratis?
- Kronologi Terbakarnya Pesawat Susi Air di Nduga Papua
- Polri Pastikan Situasi Pasca Penetapan Pemilu 2024 Berjalan Aman dan Kondusif
相关推荐:
- Kapolri Prediksi Puncak Arus Balik 2023 Tertinggi Sejak 2019
- Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Bantu Produksi Lokal dan Siaran Nasional
- Ada Demo Tolak Kecurangan Pilpres, Arus Lalin di Depan Gedung DPR Macet Total
- Anies Minta Aparat Tidak Intimidasi Saksi AMIN
- Koalisi Masyarakat Sipil Desak Dewas KPK Copot Firli Bahuri
- Perdana Menteri Inggris Perintahkan Langsung Investigasi Kecelakaan Pesawat Air India AI171
- Kemnko Infra Ikuti Semangat Presiden Prabowo Bangun Koperasi
- Pengamat Sebut Lonjakan Suara PSI Perlu Dikawal dan Dikritisi
- Anies Baswedan : Ini Bukan Safari Ramadan, Bukan Juga Blusukan tapi Ini Tirakat
- AHY: Pertemuan Prabowo
- Jokowi Ungkap Indonesia Bersaing Puluhan Negara Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U
- Partai Berkarya Ikuti Langkah PRIMA, Gugat KPU RI Ke PN Jakarta Pusat
- Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto Sindir Partai yang Sering Impor Bahan Pangan
- Kapolri Tekankan Penguatan SDM Penting untuk Raih Kepercayaan Publik
- Harapan Keluarga Saat David Ozora Kembali Sekolah: Memorinya Dikuatkan Lagi
- Hadir di Labuan Bajo, Ini Pesan Kapolri Untuk Satgas Pengamanan KTT Asean
- Target 385 km perjam, Kereta Api Cepat Jakarta Bandung Sudah Dites di Kecepatan 220 Km perjam
- Pertemuan Nasdem dan Golkar, Surya Paloh: Saya Pikir Hal yang Baik!
- Ratusan Ribu Personel Diterjunkan Kapolri dalam Operasi Ketupat 2023
- Kominfo Tak Khawatir Google dan Facebook Angkat Kaki Dari Tanah Air, Siapkan Platform Sendiri?