Beri Akses Listrik hingga Pelosok, Program Lisdes Butuh Investasi Rp50 Triliun

  发布时间:2025-06-03 05:32:15   作者:玩站小弟   我要评论
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah menargetkan elektrifikasi untuk 5.758 desa yang belum teraliri l quickq最新版本苹果。
Warta Ekonomi,quickq最新版本苹果 Jakarta -

Pemerintah menargetkan elektrifikasi untuk 5.758 desa yang belum teraliri listrik, dengan pembangunan pembangkit berkapasitas 394 MW dan penyambungan listrik ke sekitar 780 ribu rumah tangga melalui Program Listrik Desa (Lisdes).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berkomitmen kuat mewujudkan program yang ditujukan untuk memastikan seluruh warga, termasuk di pelosok negeri, bisa menikmati layanan listrik 24 jam penuh dalam lima tahun ke depan.

Beri Akses Listrik hingga Pelosok, Program Lisdes Butuh Investasi Rp50 Triliun

Beri Akses Listrik hingga Pelosok, Program Lisdes Butuh Investasi Rp50 Triliun

Baca Juga: BNI dan Kemenkop UKM Kolaborasi Perkuat Holding UMKM Digital

Beri Akses Listrik hingga Pelosok, Program Lisdes Butuh Investasi Rp50 Triliun

Hal tersebut disampaikannya usai mengumumkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 2025-2034 di Kantor Kementerian ESDM, Senin, (26/5/2025).

Beri Akses Listrik hingga Pelosok, Program Lisdes Butuh Investasi Rp50 Triliun

"Tugas kami lima tahun ke depan melalui Program Lisdes 2025-2029 sesuai perintah Bapak Presiden Prabowo kepada kami adalah segera menginventarisir dan membuat program terobosan dalam rangka memberikan akses listrik kepada desa-desa yang belum terlistriki," kata Menteri Bahlil, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Jumat (30/5).

Bagi Bahlil, energi bukan hanya persoalan kebutuhan, tapi juga bentuk pemerataan dan keadilan yang harus dilakukan dari Aceh sampai Papua. Untuk merealisasikan Program Lisdes ini memerlukan investasi sekitar Rp50 triliun.

"Upaya menyediakan akses desa belum berlistrik ini dapat menjadi peluang bagi investor untuk menanamkan investasinya bersama pemerintah untuk mewujudkan energi berkeadilan," ujarnya.

Ketiadaan akses listrik menjadi kenangan tersendiri bagi Bahlil. Tempat kelahirannya di Maluku Tengah saat itu belum tersedia akses listrik, penerangan hanya didapat melalui lampu pelita berbahan bakar minyak tanah.

"Ini program mengingatkan saya waktu dulu. Saya dulu ini kan adalah anak republik yang lahir tidak ada listrik. Saya lahir pakai lampu pelita, bukan di rumah sakit dan sekolah sampai SD itu tidak juga pakai listrik, penerangan didapat dari lampu pelita yang jika saya bangun pagi membuat kening saya hitam," kenangnya.

Ditegaskan Bahlil, Lisdes adalah suatu keharusan dan tanggung jawab negara, karena listrik merupakan salah satu hak dasar warga negara. Mengingat masih banyak desa-desa yang terletak di pinggiran dan terisolir belum bisa menikmati layanan listrik dari negara.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

相关文章

  • FOTO: Kala Boneka Rubah Linabell Jadi Penenang Hati Anak Muda China

    Jakarta, CNN Indonesia-- Boneka rubah Linabell kini menjadi penenang hati anak mu
    2025-06-03
  • Hari Ini Jakarta Diprediksi Hujan

    Warta Ekonomi, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian w
    2025-06-03
  • 意大利工业设计学校有哪些?

    意大利在工科领域位于世界前列,其中工业设计专业是热门专业。那么,意大利工业设计学校有哪些呢?下面是美行思远小编为大家推荐的几所意大利工业设计学校,大家一起来了解一下吧!意大利工业设计学校推荐:1.米兰
    2025-06-03
  • 英国环境专业排名院校TOP5

    近几年,国家对于环境越来越重视,但是对于环境设计相关专业人才的需求也在不断增加。因此,不少学生选择去英国留学环境专业。那么,英国有哪些院校开设了环境专业呢?下面是小编整理的英国环境专业排名院校TOP5
    2025-06-03
  • IDI: Potensi Mutasi HMPV Ada, Tapi Pandemi Masih Jauh

    Jakarta, CNN Indonesia-- Human metapneumovirus(HMPV) kini tengah jadi sorotan. Namun, para ahli meny
    2025-06-03
  • CCA Vs CalArts

    大家在选择美国艺术院校时应该都听说过加州艺术学院。但是,据调查,美国拥有两所加州艺术学院。那么,两个加州艺术学院区别有哪些?哪个好呢?下面就是关于这一问题的介绍,大家一起来了解一下吧!两个加州艺术学院
    2025-06-03

最新评论