Revisi UU ASN Buka Jalan ASN Daerah Lompat ke Pusat, Gak Perlu Jalur Ordal
JAKARTA,quickq官网入口下载官方 DISWAY.ID -Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, membongkar alasan utama di balik revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menurutnya, revisi ini dirancang untuk membuka peluang seluas-luasnya bagi ASN daerah berkompeten agar bisa meniti karier hingga ke level pemerintahan pusat—tanpa harus mengandalkan "orang dalam".
“RUU ASN ini penting karena kita ingin agar merit system berjalan,” ujar Bahtra di Gedung Nusantara II, Komplek DPR RI, Senayan, Kamis 17 April 2025.
BACA JUGA:Seorang ASN Pemkot Tangsel 'ZY' Diperiksa Kejati Banten Soal Dugan Korupsi di DLH Tangsel
Merit system yang dimaksud adalah sistem manajemen SDM berbasis kompetensi dan kinerja.
Lewat sistem ini, ASN yang memang punya kapasitas unggul, baik dari eselon I maupun II di daerah, bisa di-rolling atau dipindahkan ke jabatan-jabatan strategis di pusat.
“Nggak lagi soal siapa yang dekat sama atasan, tapi siapa yang benar-benar punya kemampuan,” tegas Bahtra.
BACA JUGA:Full Senyum Lebar! Tukin Dosen ASN Tembus Rp33 Juta, Cek Kelas Jabatan Anda
Ia juga menepis isu bahwa revisi UU ASN akan membuat Presiden bisa seenaknya mengintervensi.
“Nggak lah. Kan ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi. Rolling dilakukan dengan sistem, bukan suka-suka,” katanya.
Bahtra juga menyentil praktik-praktik lama di daerah, seperti kepala daerah yang kerap mengintervensi pejabat struktural saat Pilkada.
BACA JUGA:Nih Bocoran Jadwal Pencairan Tukin Dosen ASN, Akhirnya Dibayar Juga!
Menurutnya, revisi UU ini justru akan memperkuat profesionalisme dan menutup celah intervensi politik di birokrasi.
“Bukan soal mengurangi kewenangan Bupati. Tapi kita ingin birokrasi kita sehat dan berkelas,” ucapnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Fahri Hamzah Yakin Sistem Pemilu 2024 Tetap Terbuka
相关文章:
- Terduga Anak Pejabat DJP Kemenkeu Lakukan Penganiayaan dan Penculikan Anak
- Trump Desak Apple dan Samsung Produksi di AS, Ancam Tarif 25% untuk iPhone Impor
- VIDEO: 'Surga' Pencinta Ramen di Museum Ramen Shin
- Mending Bawa Payung dari Rumah, Hari ini Jakarta Diprediksi Hujan
- Jelang Deep Learning Diterapkan di Sekolah, 30 Guru Bakal Dilatih di Australia
- Kapolri Prediksi Kekuatan KKB Papua Hanya 50 Orang
- Habib Bahar Akan Penuhi Panggilan Polisi, Bawa 54 Pengacara
- FOTO: Transformasi Heidi Klum Jadi Burung Merak di Halloween 2023
- Prabowo Bakal Bangun 200 Sekolah Rakyat, 1 Sekolah Berisi 1000 Murid
- ERP Bakal Bikin Jakarta Bebas Macet?
相关推荐:
- Kemenkes Pastikan Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut Akan Diusut Tuntas
- Jawaban Jokowi Soal Kasus Novel: Tanya Kapolri
- Ini Dia Upaya KPK 'Menjerat Korporasi'
- 5 Tanda Kamu Seorang Pluviophile, Damai karena Hujan
- Jadwal Pendaftaran SPMB Kota Bandung 2025 untuk Jenjang TK, SD dan SMP, Orang Tua Murid Wajib Cek!
- Jasa Marga Menduga Kecelakaan di GT Halim Terjadi Karena Truk Ugal
- Kantongi 12 Juta Suara, Prabowo
- 5 Penyebab ASI Tidak Lancar, Bisa Jadi Karena Stres
- Target 385 km perjam, Kereta Api Cepat Jakarta Bandung Sudah Dites di Kecepatan 220 Km perjam
- Mending Bawa Payung dari Rumah, Hari ini Jakarta Diprediksi Hujan
- PDI Perjuangan Buka Peluang Bagi Parpol yang Ingin Gabung
- Prabowo Subianto Beberkan Kriteria Cawapresnya
- Catat! Jadwal Libur Sekolah Semester Genap 2025 di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten
- Ratusan Ribu Personel Diterjunkan Kapolri dalam Operasi Ketupat 2023
- Giring Ganesha Beberkan Target Suara PSI di Pemilu 2024
- Terima Kunjungan Dubes Swiss, Kadin Indonesia Bahas Potensi Kerjasama Melalui Pendidikan Vokasi
- Heboh! Mario Dandy Bisa Lepas dan Pasang Borgol Sendiri, IPW: Polda Metro Jaya Hati
- Persiapan Mudik! Cara Cek Tarif Tol 2023 Lewat Google Maps, Begini Tahapan dan Daftarnya
- Usut Tuntas Teror Kepala Babi di Gedung Tempo, Penyidik Periksa CCTV dan Saksi
- Jokowi Ungkap Indonesia Bersaing Puluhan Negara Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U