Xiaomi Merasa Jadi Korban Konspirasi Produk Otomotifnya
时间:2025-05-21 01:19:17 出处:知识阅读(143)
Xiaomi mengungkapkan ada konspirasi untuk menjatuhkan perusahaan menjelang peluncuran SUV YU7.
Tim hukum Xiaomi mengumumkan kampanye kotor dilakukan secara online dan terkoordinasi berskala besar yang menargetkan perusahaan.
Beberapa tersangka kini sedang diselidiki secara kriminal oleh otoritas Tiongkok. Operasi yang telah aktif sejak Desember 2024 itu dilaporkan semakin intensif di tengah kontroversi terkini seputar divisi otomotif Xiaomi.
Menurut Xiaomi, para pelaku menggunakan alat pembuat konten otomatis untuk membuat klaim palsu dan menggunakan hampir 10.000 akun media sosial untuk menyebarkan unggahan yang memfitnah dan menyebar hoax tentang produk Xiaomi.
Taktik yang digunakan termasuk menyebarkan rumor, memicu permusuhan publik, dan memanipulasi wacana online untuk merusak citra Xiaomi sekaligus mendongkrak pesaing.
Pendiri dan CEO Xiaomi Lei Jun menceritakan kampanye kotor ini dari beberapa hari sebelum acara peluncuran produk penting Xiaomi, SUV YU7, pada tanggal 22 Mei, dan chipset telepon pintar internal pertamanya, Xring O1.
Analis industri mencatat bahwa waktu kampanye tersebut dapat menunjukkan motif komersial karena Xiaomi berekspansi secara agresif ke sektor kendaraan listrik dan semikonduktor.
上一篇: Firli Akui Kunci Mobil Hingga Dompet Disita saat Penggeledahan terkait Kasus Pemerasan SYL
下一篇: Aksinya Viral, Satpol PP yang Tarik Paksa Dagangan Pedagang Dicopot dari Jabatannya
猜你喜欢
- Bikin 'Cespleng', Tapi Ini Bahaya Obat Herbal yang Mengandung BKO
- Rupiah Menguat Tipis, Ketegangan Iran
- FOTO: 'Menyulap' Sampah Jadi Kacamata Trendi
- FOTO: Kimchi Terancam Jadi Korban Perubahan Iklim
- Kejagung Nilai Penahanan Alex Noerdin Sudah Sesuai Fakta
- Mengenal Kanker Kelenjar Ludah, Penyebab, dan Gejalanya
- Bimo Wijayanto Resmi Gabung di Kementerian Keuangan, Jadi Dirjen Pajak?
- Kejagung Nilai Penahanan Alex Noerdin Sudah Sesuai Fakta
- Optimalkan Pengelolaan Proyek, Badak LNG dan INPEX Masela Sepakati Kerja Sama di Bidang LNG