您的当前位置:首页 > 娱乐 > Harga Emas Berbalik Turun, Tertekan Penguatan Dolar dan Aksi Ambil Untung Investor 正文
时间:2025-05-23 17:12:09 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga emas dunia berbalik melemah setelah sempat menyentuh level tertinggi 怎么下载 quickq
Harga emas dunia berbalik melemah setelah sempat menyentuh level tertinggi dua pekan di Kamis (22/5). Penguatan dolar dan aksi ambil untung investor menjadi penyebab utama pelemahan harga logam mulia dalam sesi kali ini.
Dilansir dari Reuters, Jumat (23/5), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logal mulia global. Semua komoditas terkait membukukan penurunan yang signifikan:
Indeks dolar menguat, membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang asing. Hal tersebut juga menekan permintaan terhadap logam mulia global.
“Kami melihat tekanan aksi ambil untung dari kenaikan sebelumnya, dan penguatan indeks dolar menjadi faktor bearish lainnya,” kata Analis Senior Kitco Metals, Jim Wycoff.
Namun demikian, ketidakstabilan pasar obligasi global tetap menjadi faktor pendukung harga emas yang bisa membatasi penurunan lebih lanjut.
Pasar obligasi diketahui gelisah menyusul lolosan aturan pemotongan pajak besar-besaran yang diperkirakan akan menambah sekitar US$3,8 triliun terhadap total utang pemerintah federal yang kini mencapai US$36,2 triliun di AS.
Data Amerika Serikat baru-baru ini juga menunjukkan aktivitas bisnis menguat pada bulan dari Mei 2025. Capaian tersebut bertepatan dengan tercapainya gencatan senjata perdagangan antara Washington dan Beijing. Namun, tarif impor yang masih berlaku tetap menekan biaya perusahaan dan konsumen.
Baca Juga: Bank Dunia Sebut Harga Emas Bakal Makin Mahal, Logam Industri Malah Keok
Kesepakatan dagang yang direncanakan akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan diperkirakan akan memainkan peran penting dalam pergerakan harga emas hingga akhir tahun.
Indonesia Dibayangi Jebakan Middle Income Trap, Pengamat Ungkap Penyebabnya2025-05-23 16:59
BEI Setop Sementara Perdagangan Saham Emiten Hotel FITT, Ini Alasannya2025-05-23 16:58
Inisiatif Pafi Kota Salatiga dalam Pemberdayaan Ekonomi Lokal2025-05-23 16:30
Dua Tersangka Dicopot, Komdigi Bentuk Tim Evaluasi Proyek Digital2025-05-23 16:30
全世界美院排名前三的院校详解2025-05-23 16:02
Sebanyak 500 Mahasiswa Antusias Ikuti Program Telkom Digistar Class 20242025-05-23 15:48
Alasan Kenapa Makanan di Bandara Harganya Lebih Mahal2025-05-23 15:42
Alasan Kenapa Makanan di Bandara Harganya Lebih Mahal2025-05-23 15:25
罗德岛设计学院奖学金详解2025-05-23 14:55
Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM2025-05-23 14:30
Soal Kans PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Usai Megawati Pulang dari Uzbekistan2025-05-23 16:58
FOTO: Wisata Ha Long Bay Vietnam Tak Seindah Dulu2025-05-23 16:53
Jangan Tertukar, Ini Beda Kencing Batu dan Batu Ginjal2025-05-23 16:43
Menteri Ekraf Dorong Jateng Kembangkan Subsektor Ekonomi Kreatif Unggulan2025-05-23 16:24
Kementan Siapkan 2 Skema Dukung Program Makan Bergizi Gratis2025-05-23 16:10
Pelindo Luncurkan Seri Buku Kapita Selekta Pengembangan Pelabuhan Perdana di Indonesia2025-05-23 16:07
WIKA Raih Kontrak Baru Rp15,5 Triliun hingga September 2024, Ada Proyek Baru di IKN2025-05-23 16:02
Harga Minyak Anjlok, Investor Cermati Rencana Kenaikan Produksi OPEC2025-05-23 15:47
Link dan Cara Cek Pengumuman PPG Piloting Tahap 3 Tahun 2024, Cek di Sini!2025-05-23 15:35
Aparat Gabungan Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Melalui Kapal Hantu Senilai Rp23,6 M2025-05-23 15:23