JAKARTA,quickq官网2020 DISWAY.ID -Tengkorak Homo erectus atau dikenal sebagai S-17 yang merupakan fosil Homo erectus paling lengkap di dunia dipamerkan dalam "Indonesia, The Oldest Civilization on Earth? 130 Years After Pithecanthropus Erectus" di Museum Nasional Indonesia, Jakarta.
Pameran akan berlangsung sepanjang 21 Desember 2024 hingga 20 Januari 2025.
Seperti namanya, pameran ini akan menghadirkan bukti adaptasi dan evolusi hominid awal manusia purba yang berpusat di Indonesia.
Salah satu yang menjadi sorotan pada pameran ini adalah tengkorak Homo erectus atau dikenal sebagai S-17 yang merupakan fosil Homo erectus paling lengkap di dunia.
BACA JUGA:Pertamina Akan Bersikap Bijak Menjaga Keseimbangan EV dan Bahan Bakar Fosil
"Untuk pertama kalinya, masterpiece ini dipamerkan pada publik dalam pameran ini," ungkap Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon pada pembukaannya, 20 Desember 2024.
Untuk diketahui Pithecanthropus erectus pertama kali ditemukan di tepi Sungai Bengawan Solo oleh Eugene Dubois pada 130 tahun silam, tepatnya 1890.
Ketika ditemukan, fosil tersebut sudah berusia sekitar 700 ribu hingga 1 juta tahun.
Sedangkan tengkorak Homo erectus yang ditampilkan selama ini adalah replika dan baru kali ini dipamerkan untuk publik.
Sehingga, pameran ini memperingati tonggak sejarah yang monumental di mana warisan hidup bangsa ditemukan.
BACA JUGA:Wow! Ahli Paleontologi di Mesir Klaim Dapat Temuan Fosil Paus Mini Berusia 41 Juta Tahun
Bukan sekadar peristiwa dalam sejarah saint, tetapi juga pencapaian yang benar-benar transformatif sehingga memposisikan Indonesia sebagai landasan paleoantropologi global.
"Ini mengungkapkan Nusantara sebagai salah satu pusat peradaban kuno terkaya dan paling kompleks di dunia," tuturnya.
Dijelaskannya, Indonesia adalah rumah bagi koleksi fosil manusia purba terbesar di Asia Tenggara.
- 1
- 2
- 3
- »