时间:2025-06-14 11:25:35 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat produk plastik Indonesia berhas quickq官网下载电脑版最新
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat produk plastik Indonesia berhasil membukukan transaksi potensial dan riil sebesar USD 1,52 juta atau setara Rp24 miliar dalam pameran Plastics, Rubber & Composite Material Fair (PMT) 2025.
Hal tersebut memperlihatkan produk plastik Indonesia menarik perhatian para buyer internasional dalam pameran yang berlangsung pada 4–6 Juni 2025 di International Convention & Exhibition Centre (ICC), Tainan, Taiwan itu.
Baca Juga: Kemenperin Optimis RI Akan Mampu Jadi Pusat Produksi Alat Kesehatan Global
Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei di Taiwan, Arif Sulistiyo, menyambut baik capaian tersebut. Menurutnya, hasil ini menunjukkan peningkatan daya saing dan posisi strategis Indonesia di rantai pasok industri plastik global.
“Produk Indonesia membukukan transaksi USD 1,52 juta pada PMT 2025 selama tiga hari pameran. Capaian ini mencerminkan bahwa produk plastik Indonesia tidak hanya kompetitif dari segi kualitas, tetapi juga mampu memenuhi standar industri global yang semakin tinggi, khususnya di sektor manufaktur dan kemasan,” ujar Arif.
Arif merinci, produk plastik unggulan Indonesia seperti biaxially oriented polypropylene (BOPP), yang merupakan bahan baku utama dalam industri kemasan fleksibel, berhasil membukukan transaksi riil sebesar USD 840 ribu atau sekitar Rp14 miliar. Sementara itu, polypropylene (PP) dan polyethylene terephthalate (PET) berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar USD 682 ribu atau setara Rp10 miliar.
Indonesia menghadirkan sembilan pelaku usaha yang tergabung dalam tiga asosiasi, yakni Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI); Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (INAPLAS); serta Asosiasi Biaxially Oriented Films Indonesia (ABOFI).
Direktur Utama PT Waru Duta Kencana Christine Adri Susilowati, yang perusahaannya ikut serta dalam pameran, menyampaikan antusiasmenya atas sambutan positif pasar Taiwan terhadap produk biji plastik Indonesia. Menurutnya, potensi dan peluang pasar Taiwan terhadap produk plastik Indonesia sangat besar.
“Kesempatan ini adalah kali pertama kami mengikuti pameran di Taiwan. Sejak hari pertama hingga hari terakhir, booth kami terus dikunjungi pengunjung yang antusias menanyakan berbagai produk yang kami tawarkan,” ujar Christine.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Soal Laporan Aliran Dana Mencurigakan Caleg, Bareskrim Koordinasi ke PPATK2025-06-14 11:09
Kabaharkam Polri Pimpin Upacara Serah Jabatan Kakorpolairud dan Kakorsabhara Baharkam Polri2025-06-14 11:05
Anggota MKMK Bintan R Saragih Ingin Anwar Usman Dipecat Sebagai Hakim Konstitusi2025-06-14 10:53
Dukungan Gibran Jadi Cawapres Kian Moncer, PIM Lampung Selatan: Sudah Jelas Terbukti dan Mau Maju2025-06-14 10:52
Gabungan Relawan Capres2025-06-14 10:21
Tiba di Rakernas IV PDIP, Megawati Disambut Ganjar Pranowo dan Istri2025-06-14 09:47
Tim Percepatan Reformasi Hukum Bentukan Menko Polhukam Mulai Bahas Rekomendasi2025-06-14 09:36
Dukungan Gibran Jadi Cawapres Kian Moncer, PIM Lampung Selatan: Sudah Jelas Terbukti dan Mau Maju2025-06-14 09:05
Perkuat Ekonomi Nasional, BNI Salurkan Rp4,6 Triliun KUR ke Lebih dari 20 Ribu UMKM2025-06-14 09:02
Info Rekrutmen OJK Dibuka Hingga 19 November 2023, Cek Jadwal Pendaftarannya!2025-06-14 08:55
Buntut Terima Pendaftaran Gibran Rakabuming Raka, Anggota KPU Terancam Dugaan Pelanggaran Kode Etik2025-06-14 10:40
Total 12 Talent Rumah Produksi Film Dewasa Jaksel Penuhi Panggilan Ditreskrimsus PMJ2025-06-14 10:28
Indonesia Bisa Jadi Pusat Kripto Asia, Transaksi Sudah Tembus Rp35,61 Triliun!2025-06-14 10:09
Kandidat Lain Bisa Ketar2025-06-14 09:47
Terkuak! Ini Kronologi Tewasnya Anak Tamara Tyasmara2025-06-14 09:44
Kejagung Periksa 3 Orang Pihak Swasta Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo2025-06-14 09:20
Strategy (MSTR) Borong Seribu Lebih Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus US$62,5 Miliar2025-06-14 08:58
Diduga Pindahkan Uang Nasabah Secara Sepihak, BNI Dituntut Rp679 Miliar2025-06-14 08:46
Mahfud Mundur dari Kabinet, Tom Lembong: Buruk Buat Negara2025-06-14 08:45
Diperiksa Bareskrim Selama 12 Jam, Siapa Rionald Anggara Soerjanto?2025-06-14 08:44