WHO Catat Kasus TB di Dunia Cetak Rekor Tertinggi, RI Ikut Menyumbang
时间:2025-05-20 08:31:44 出处:知识阅读(143)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerbitkan Global Tuberculosis Report 2024. Tercatat, sekitar 8,2 juta orang di dunia didiagnosis tuberkulosis(TB) pada tahun 2023.
Angka ini meningkat dari tahun 2022 yang mencatat sebanyak 7,5 juta kasus baru.
Lihat Juga :![]() |
Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak pertama kali WHO melakukan pemantauan TB pada 1995 silam. TB kini dianggap sebagai penyakit menular pembunuh nomor satu di dunia, melampaui Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga India (26 persen), China (6,8 persen), Filipina (6,8 persen), dan Pakistan (6,3 persen). Kelima negara menyumbang 56 persen dari beban TB secara global.
Laporan juga menyebutkan sebanyak 55 persen pasien TB merupakan laki-laki, 33 persen perempuan, dan 12 persen di antaranya merupakan anak-anak serta remaja.
Lihat Juga :![]() |
"Fakta bahwa TB masih membunuh dan membuat banyak orang sakit adalah hal yang keterlaluan, padahal kita punya alat untuk mencegahnya, mendeteksinya, dan mengobatinya," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, menukil laman resmi WHO.
Ghebreyesus mendesak semua negara untuk menepati komitmen konkret yang telah dibuat untuk mengakhiri TB.
Tuberkulosis sendiri merupakan penyakit serius yang menyerang paru-paru. TB disebabkan oleh infeksi bakteri.
TB dapat menyebar lewat percikan air liur saat batuk, bersin, atau berbicara. TB umumnya mudah menular di kawasan padat.
(asr/asr)上一篇: Wakil Ketua DPR Minta Polisi Tuntaskan Kasus Dugaan Investasi Bodong
下一篇: 16 Kontrakan di Jakbar Roboh Gegara Hujan Angin, Korban Masih Didata
猜你喜欢
- PKB Buka Suara soal Peluang Koalisi dengan Prabowo
- Syarat Penerima Bantuan Pangan Non Tunai 2024, Mekanisme, dan Prosedur Cek di Sini
- Ketua MPR RI Periode 2024
- Resmikan Dua Gereja, Anies Baswedan: Persatuan Ini Akan Berkelanjutan
- Cara Menyimpan Roti Tawar agar Awet, Perlu Ditaruh dalam Kulkas?
- Mengupas Teknik Advanced Mayapada Hospital Tangani Jantung Koroner
- Komnas HAM Sebut Warga Eks Kampung Bayam Tak Mau Dipindah Ke Nagrak, Maunya Ke Rusun Baru
- Pahami Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
- Malam Tahun Baru, TransJakarta Tambah Armada dan Perpanjang Jam Operasional 5 Rute