时间:2025-06-14 13:43:25 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) secara resmi telah mengakuisis “quickq”
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) secara resmi telah mengakuisisi 100% saham PT Bank Victoria Syariah (BVIS) sebagai langkah strategis dalam pembentukan Bank Umum Syariah (BUS) baru. Proses spin-off ini ditargetkan rampung pada akhir 2025.
Project Director Tim Strategi Pengembangan Syariah BTN, Alex Sofjan Noor, menyatakan bahwa bank syariah baru ini akan menyasar segmen nasabah konformis dan konservatif. Strategi yang disiapkan termasuk peluncuran produk berbasis emas, seperti cicilan emas dan tabungan emas secara digital.
“Ada mungkin keunikan produk syariah, seperti gold, baik itu pembelian emas secara bertahap atau cicilan ataupun tabungan emas. Nah ini coba kita akan garap dan kita lakukan proses digital,” kata Alex di Menara BTN, dikutip Rabu (11/6/2025).
Baca Juga: BTN Resmi Akuisisi BVIS, Spin-off BTN Syariah Ditarget Rampung Akhir 2025
Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu, menegaskan bahwa bank syariah hasil spin-off ini akan diarahkan menjadi bank syariah digital melalui transformasi menyeluruh pada teknologi informasi, sumber daya manusia, model bisnis, dan tata kelola.
“Kami ingin Victoria Syariah melaju dengan roadmapyang jelas dan progresif. Fokus kami adalah menjadikannya bank digital syariah yang efisien, inklusif, dan berbasis nilai-nilai syariah,” ujar Nixon.
Nixon menambahkan bahwa bank syariah baru ini ditargetkan menjadi bank syariah terbesar kedua di Indonesia dalam jangka menengah.
“Kami sudah berjanji kepada Menteri BUMN (Erick Thohir) bahwa bank syariah baru ini ditargetkan untuk menjadi bank syariah terbesar kedua dalam kurun waktu yang tidak lama, dengan bisnis yang efisien, inklusif, dan berbasis nilai-nilai syariah,” kata Nixon.
Langkah BTN tersebut sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2023 dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan. Ketentuan tersebut mewajibkan unit usaha syariah melakukan spin-off jika aset telah mencapai 50% dari total aset induk atau minimal Rp50 triliun.
Baca Juga: BTN Resmi Akuisisi 100% Saham Bank Victoria Syariah Senilai Rp1,5 Triliun
Per akhir 2023, aset BTN Syariah telah mencapai Rp54,28 triliun. Artinya, BTN wajib melakukan spin-off paling lambat dua tahun sejak laporan keuangan tersebut, yaitu sebelum akhir 2025.
Nixon memperkirakan aset BTN Syariah akan tumbuh menjadi Rp65 triliun hingga Rp67 triliun pada Oktober 2025. Ia menilai, kehadiran BUS baru ini akan memperkuat ekosistem perbankan syariah nasional.
“Jadi nantinya dengan adanya bank syariah BUKU 2 yang baru, Indonesia akan punya ekosistem perbankan syariah yang lebih baik. Sebab market perbankan syariah ini besar, tidak mungkin hanya dilayani satu pemain saja,” imbuh Nixon.
Usai Tak Jadi Presiden, Jokowi akan Pulang ke Solo dan Jadi Rakyat Biasa2025-06-14 13:25
Jadwal Lengkap Acara HUT TNI di Monas 5 Oktober 2024, Jangan sampai Ketinggalan!2025-06-14 13:02
Menhub Budi Karya: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Butuh Sinergi Kuat dari Semua Pihak2025-06-14 12:49
Pesawat Angkut Penumpang 242 Penumpang Jatuh, Menlu Inggris Buka Suara2025-06-14 12:38
Ajukan Praperadilan Dua Kali, Firli Dicurigai Ulur Waktu2025-06-14 11:56
Reaksi Nadiem Makarim Santai Jawab Kritikan JK Soal Jarang Ngantor2025-06-14 11:55
Boy Thohir: Saya Ingin Dedikasikan Masa Produktif untuk Bangsa2025-06-14 11:43
Pengamat: Putusan Wanprestasi Koppsa2025-06-14 11:40
Polri Blokir 10 Ribu Website Judi Online Sepanjang 20232025-06-14 11:33
TBLA Siapkan Dividen Tunai Final Rp72,18 Miliar, Investor Dapat Segini2025-06-14 11:08
Mayoritas Masyarakat Tak Suka Kampanye Pemilu Lewat Spanduk dan Baliho2025-06-14 13:33
Bukan di Hotel Mewah, Paus Fransiskus Menginap di Kedubes Vatikan Jakarta2025-06-14 13:15
KemenPPPA: Pemberian Makanan Tidak Bergizi Termasuk Eksploitasi Anak2025-06-14 12:32
Menko Airlangga Ungkap Potensi Indonesia dalam Kuasai Pasar Nikel2025-06-14 12:16
Strategi TKN Fanta Tingkatkan SDM Indonesia2025-06-14 11:53
KA Taksaka Ditemper Truk Molen di JPL Sedayu Bantul2025-06-14 11:50
Dewas KPK Sebut Pembacaan Putusan Etik akan Terus Berjalan Meski Nurul Ghofron Tidak Hadir2025-06-14 11:47
Mengintip Persiapan Balap Mobil Listrik Internasional 'Jakarta E2025-06-14 11:36
Pasangan Prabowo2025-06-14 11:32
Bukan di Hotel Mewah, Paus Fransiskus Menginap di Kedubes Vatikan Jakarta2025-06-14 11:00