WNA Rusia Ditemukan Tewas di Museum Pendet Ubud, Begini Kronologinya
时间:2025-05-21 02:15:51 出处:百科阅读(143)
SuaraJakarta.id - Seorang warga negara asing WNA Rusia ditemukan tewas di Museum Pendet,quickq下载地址安卓 Ubud, Gianyar, Bali. Korban diketahui bernama Belobok Alesander (34).
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh rekannya, Yohan Rusli, pada Kamis (22/9/2022) sekitar pukul 21.00 WITA.
Kapolsek Ubud Kompol Gusti Ngurah Yudistira menyatakan bahwa WNA Rusia tersebut meninggal dengan posisi telungkup duduk di kursi. Sementara, kepala berada di atas meja menghadap ke bawah tanpa mengenakan busana.
Gusti menceritakan, penemuan mayat korban berawal dari saksi Yohan Rusli bersama tiga teman lainnya yang datang ke museum Pendet, Jalan Raya Nyuh Bojog, Desa Mas, Ubud tempat tinggal korban untuk mengunjungi korban.
Baca Juga:Raja Salman Kemungkinan Bakal Hadiri KTT G20 di Bali 15-16 November 2022
Sampai di tempat kejadian perkara (TKP), Yohan menanyakan keberadaan korban kepada saksi Wayan Darsana yang saat itu kebetulan berjaga malam di Museum Pendet.
Yohan Rusli dan saksi Wayan Darsana pun menuju kamar korban untuk mengecek keadaan korban.
"Setelah sampai di depan kamar korban, saksi Yohan Rusli melihat korban di teras kamar dalam keadaan telungkup duduk di kursi dan kepala berada di meja menghadap ke bawah tanpa menggunakan busana," kata Kapolsek Ubud.
Yohan sempat memanggil-manggil korban, namun tidak ada respon. Saksi pun melihat ada lebam mayat di kepala bagian belakang WNA Rusia itu.
Saksi yang melihat hal tersebut, langsung menghubungi pihak Kepolisian Sektor Ubud untuk segera ke lokasi dan melakukan proses lebih lanjut.
Baca Juga:Siswa Kelas 3 SMP Ikuti Kejurda Tinju Junior di Lapangan Renon, Ini Harapannya
Pada pukul 21.30 WITA personel Polsek Ubud tiba di TKP dan melaksanakan oleh TKP. Setelah melakukan olah TKP, PMI Kabupaten Gianyar tiba di TKP dan langsung melakukan evakuasi terhadap Jenazah korban.
Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Aricanti, Gianyar guna pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut keterangan Yohan, dirinya dan korban bertemu terakhir pada hari Minggu tanggal 18/9/2022 di daerah Canggu, Kabupaten Badung.
Setelah pertemuan itu, Yohan sempat menghubungi korban melalui Handphone, namun tidak pernah di respon.
Akhirnya ia berinisiatif untuk menjenguk korban di tempat tinggalnya di Museum Pendet Jalan Raya Nyuh Bojog, Desa Mas, Ubud.
"Sebab-sebab korban meninggal dunia belum diketahui secara pasti, perlu dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut untuk menentukan penyebab secara pasti dari kematian korban," kata Gusti.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
上一篇: Toko Agen Sembako di Jakbar Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
下一篇: Platform Bursa Kripto Nouey Permudah Akses Web3, Aset Digital Bisa Dipakai untuk Transaksi Sehari
猜你喜欢
- Habib PA 212 Minta Aparat Tangkap Ade Armando, Daripada Bonyok kaya Kece
- Simak Jadwal Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Lengkap Cara Daftarnya
- Banjir Jakarta Makin Parah Tapi Nggak Diributkan Seheboh di Era Anies, Said Didu Heran: Ada Apa Ya?
- Erick Thohir dan Heru Budi Hartono Bersinergi, Tingkatkan Pelayanan dan Fasilitas Publik di Jakarta
- Viral Putih Telur Berwarna Merah Muda, Jangan Dimakan
- Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Mulai Juli 2025, Tak Termasuk Kategori Menengah ke Atas
- Sasar Korporasi dan Hotel, Lissey Laundry Ekspansi ke Jakarta
- Di Hadapan Seorang Ibu
- Pelantikan Paus Leo XIV Simbol Harapan Baru Keadilan Ekonomi yang Diperjuangkan Koperasi