Tarif Dagang Trump Bikin Panik, Komoditas Minyak Sawit Kini Jadi Sorotan

焦点 2025-06-10 19:24:49 872

JAKARTA,quickq怎样永久免费 DISWAY.ID --Ditengah-tengah kekhawatiran global akan dampak dari tarif dagang Donald Trump yang berjumlah sebesar 32 persen, dan Indonesia sendiri masih memiliki komoditas minyak tropis sebagai senjata utamanya, terutama minyak sawit.

Bukan tanpa alasan, karena Indonesia sendiri dikenal sebagai salah satu pemasok terbesar komoditas minyak sawit kepada Amerika Serikat (AS).

Tarif Dagang Trump Bikin Panik, Komoditas Minyak Sawit Kini Jadi Sorotan

Tarif Dagang Trump Bikin Panik, Komoditas Minyak Sawit Kini Jadi Sorotan

Dilansir dari data United States Department of Agriculture (USDA), nilai ekspor minyak tropis Indonesia ke AS kini sudah mencapai USD 2,13.

Tarif Dagang Trump Bikin Panik, Komoditas Minyak Sawit Kini Jadi Sorotan

BACA JUGA:Penghapusan Denda Pajak Kendaraan Disambut Baik, Apa Alasannya?

Tarif Dagang Trump Bikin Panik, Komoditas Minyak Sawit Kini Jadi Sorotan

BACA JUGA:April Ceria! Cek Saldo Dana KKS Kamu! BPNT Tahap 2 Sudah Cair, Ini Cara Lihatnya

Tidak hanya itu, Indonesia sendiri hingga saat ini masih merupakan pemegang terbesar dari total impor minyak tropis, yaitu sebesar 70 persen. 

Dengan memanfaatkan besarnya potensi komoditas sawit di Indonesia, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) saat ini juga terus meningkatkan nilai tambah dan daya saing industri kelapa sawit di dalam negeri.

Salah satu langkah yang dilakukan Kemenperin adalah dengan dalam rangka meningkatkan hilirisasi produk turunan kelapa sawit adalah memfasilitasi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PalmCo/PTPN IV dengan Koperasi Produsen Gerak Nusantara (KPGN).

Kebijakan hilirisasi ini sendiri juga diarahkan untuk menumbuhkan industri dalam lima jalur utama, yaitu produksi minyak goreng sawit, oleofood (lemak pangan), oleochemicals, fitonutrient, dan biomassa atau biomaterial.

“Langkah tersebut akan membantu petani dalam mengelola usaha mereka secara lebih efektif. Asalkan didukung oleh pelatihan dan pendampingan dari pengrajin berpengalaman," jelas Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, kepada Disway pada Selasa 15 April 2025.

BACA JUGA:Sudah Cek KTP Hari Ini? Saldo Dana PKH Tahap II Cair April, Lihat Namamu Masuk atau Nggak!

BACA JUGA:Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton

"Ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi,"tandasnya.

Sebelumnya, Putu juga mengungkapkan bahwa potensi pengembangan industri hilir kelapa sawit nasional masih sangat terbuka, khususnya pada pemanfaatan biomassa sawit yang selama ini masih belum optimal.

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://www.quickq-yi.com/html/66d699303.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Banyak Promo Hoax Minyak Murah di Medsos, Polisi Minta Jangan Tergiur

Korban Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Anggota DPR RI Datangi Bareskrim Polri

Terkait Hak Siar, Hotman Paris Sebut Ada Ketidakwajaran Masalah Keuangan di PT LIB

Habib Bahar Secepat 'Kilat' Jadi Tersangka, Netizen Ungkit Lamanya Penanganan Kasus Denny Siregar

Balinale Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekosistem Kreatif di Indonesia

Orang Terdekat Habib Rizieq Buka

Bripka Andry Tak Terima Disebut Kabur, Segera Koordinasi dengan Polda Riau

393 Jemaah Haji Gelombang Dua Tiba di Makkah, Berlangsung Hingga 22 Juni 2023

友情链接