- Warta Ekonomi,quickq安卓手机版 Jakarta -
Saat malam semakin larut di daerah pegunungan di Provinsi Bac Giang, Vietnam utara, sebuah kereta hijau yang dihiasi lambang negara China melaju dengan gemuruh khasnya menuju ke perbatasan China.
Membentang hampir 400 km dari Hanoi, ibu kota Vietnam, ke Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi di China selatan, perjalanan selama 12 jam itu memiliki empat pemberhentian, termasuk Bac Giang.
Setelah ditangguhkan selama lima tahun, layanan kereta penumpang internasional China-Vietnam kembali dibuka dengan kereta yang bertolak dari Nanning menuju Hanoi pada Minggu (25/5) dan kembali dari Hanoi keesokan harinya.
Sebelumnya, penumpang hanya dapat melakukan perjalanan antara kedua negara melalui penerbangan yang kurang nyaman atau perjalanan darat yang memakan waktu lama dengan bus.
Kereta internasional Nanning-Hanoi beroperasi setiap hari, berangkat dari Nanning pada pukul 18.05 waktu setempat dan tiba di Hanoi pada pukul 06.30 keesokan harinya. Rute sebaliknya berangkat dari Hanoi pada pukul 22.20 dan tiba di Nanning pada pukul 10.06 keesokan harinya.
Para penumpang optimistis dengan pengembangan rute tersebut, yang diharapkan dapat meningkatkan hubungan ekonomi dan hubungan antarmasyarakat antara Vietnam dan perekonomian terbesar kedua di dunia itu.
Bagi Pham Thi Thu Huyen, yang sering melakukan perjalanan antara Hanoi dan Nanning untuk mengunjungi kerabatnya, kembali beroperasinya kereta penumpang China-Vietnam sangat melegakan baginya.
"Saya merasa sangat pusing ketika bepergian dengan mobil atau pesawat, tetapi duduk di sini, saya tidak merasa pusing sama sekali," kata Huyen kepada Xinhua di dalam gerbong. Lebih lanjut Huyen mengatakan lain kali dirinya mungkin akan menggunakan kereta lagi, alih-alih moda transportasi lainnya.
Senada dengan itu, Giorgio, seorang penumpang asal Italia yang juga berbincang dengan Xinhua, mengungkapkan kekagumannya terhadap kereta tersebut. "Kereta ini sangat indah. Dan sangat bersih dan bagus. Saya sangat menyukainya. Sangat nyaman."
Selain kenyamanan tersebut, Nguyen Chinh Nam, wakil direktur umum Vietnam Railways Corporation, menyebut kembali beroperasinya rute ini sebagai "hari yang patut dirayakan."
"Kami sepenuhnya percaya bahwa kereta ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat kedua negara dengan baik," kata Nam sambil menegaskan keyakinannya bahwa kereta penumpang internasional Vietnam-China adalah simbol persahabatan kedua negara.
Dengan tahun ini menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik China-Vietnam dan juga ditetapkan sebagai Tahun Pertukaran Antarmasyarakat China-Vietnam, serangkaian kegiatan telah diselenggarakan dan direncanakan untuk semakin memperkuat dukungan publik terhadap hubungan bilateral.
"Saya berharap akan ada lebih banyak kereta, sehingga masyarakat China dan Vietnam dapat saling bertukar apa yang mereka miliki, menjalin lebih banyak hubungan, lebih banyak integrasi, dan lebih banyak pemahaman," kata Tang Piao, seorang penumpang asal China. Xinhua
顶: 3踩: 84629
Jalur Kereta Internasional Vietnam
人参与 | 时间:2025-05-31 10:04:18
相关文章
- Mendikdasmen: Makan Bergizi Gratis Dukung Program Sekolah Sehat
- 考美国音乐学院研究生条件是什么?
- 南加州大学电影学院怎么样?
- 7 Kebiasaan yang Bikin Rumah Bau Tak Sedap, Ada yang Sering Dilakukan
- ADAKSI Berharap Februari Tukin Dosen Sudah Cair
- Lamalera di Mata Andy Noya dan Kesalahpahaman soal Desa Perburuan Paus
- Felix Stray Kids Debut Jadi Model Runway Louis Vuitton di PFW 2024
- Catat, Ini 5 Cara Mengatasi Tembok Lembap karena Hujan
- Medical Check Up Gratis Hari Ulang Tahun Bisa Dilakukan di Klinik Swasta
- 全球摄影最好的大学有哪些?
评论专区