Deret Menu Makan Favorit Bung Karno, Sayur Lodeh Ditemani Tempe Bosok
时间:2025-05-21 00:39:44 出处:休闲阅读(143)
Daftar Isi
- 1. Nasi putih telor ceplok
- 2. Pecel Blitar
- 3. Balado ikan
- 4. Rengginang dan pisang goreng
- 5. Mangga
- 6. Kopi Liong
Kesederhanaan Proklamator RI Soekarno tercermin dalam menu makanan favoritnya. Siapa sangka sosok yang karib disapa Bung Karno ini adalah penyuka sayur lodeh yang ditemani dengan tempe bosok.
Puti Guntur Soekarno, cucu Bung Karno, memang tidak sempat berjumpa langsung dengan sang kakek yang berpulang setahun sebelum ia lahir. Namun, lewat cerita-cerita Fatmawati, ibu negara pertama sekaligus sang nenek, sosok Presiden RI pertama ini jadi begitu dekat dengannya.
Puti menuturkan, Bung Karno adalah seorang yang sederhana. Hal ini tercermin dalam menu-menu makanan yang dinikmati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Selain sayur lodeh, Puti membeberkan beberapa menu favorit sang kakek yang di antaranya sebagai berikut.
1. Nasi putih telor ceplok
Menu sarapan Bung Karno 'hanya' terdiri dari nasi putih dengan lauk berupa telur goreng ceplok dan kecap yang tidak sembarangan.
Kecap 'Sie Wie Bo' jadi kondimen wajib bagi Bung Karno. Kecap ini merupakan produksi UMKM asal Blitar, Jawa Timur.
"Itu usaha rumahan dan sudah tidak produksi lagi. Namun, kami masih suka dikirim. Kecap diolah pakai arang jadi masih ada bau arang [yang khas]," imbuhnya.
2. Pecel Blitar
Bung Karno menyukai pecel, khususnya yang berasal dari Blitar. Ia juga punya penjual pecel favorit di sana, yakni Mbok Rah.
Dia masih bisa menikmati pecel racikan Mbok Rah ketika kumpul keluarga di Blitar.
3. Balado ikan
![]() |
Dalam kesempatan talkshow, peserta berkesempatan turut mencicip salah satu menu favorit Bung Karno, yakni balado ikan.
Balado adalah teknik memasak ala Minangkabau di mana bahan pangan dibumbui dengan cabai giling serta berbagai rempah. Nuansa menu-menu Sumatera memang tak aneh di meja makan Bung Karno sebab ibu negara Fatmawati memiliki darah Minangkabau.
Setelah kemerdekaan, kata Puti, kala itu belum ada jabatan kepala rumah tangga. Sang nenek pun terjun langsung ke dapur untuk memasak, baik untuk jamuan keluarga maupun jamuan kenegaraan.
"Kalau di keluarga, masakan [nenek] itu ngangeni. Beliau, kan, dari Bengkulu, jadi yaada masakan citarasa Sumatera seperti rendang lokan, gulai pakis, pendap," katanya.
Lihat Juga :![]() |
4. Rengginang dan pisang goreng
Untuk urusan kudapan, Bung Karno menyukai kudapan lokal. Puti berkata, Bung Karno biasanya menyantap camilan khas Jawa Barat seperti rengginang, peuyeum (tape), dan opak. Bung Karno juga menyukai camilan pisang goreng.
5. Mangga
Buah-buahan tak ketinggalan di meja makan. Buat Bung Karno, buah juga mesti bersifat lokal.
Puti menuturkan, kakeknya menyukai mangga. Mangga pun tidak boleh dikupas sampai ia selesai bersantap.
"Setelah makan, nenek kupaskan mangga. Beliau enggak mau dikupaskan dulu. Rasanya kalau dikupas dulu itu jadi 'masuk angin' (terpapar udara luar-red), berubah warna," katanya.
Selain mangga, Bung Karno juga menyukai buah sawo.
6. Kopi Liong
![]() |
Selain nasi dan telur ceplok, Bung Karno juga terkadang sarapan dengan menu roti bakar oles mentega. Puti menuturkan Bung Karno tak melewatkan kopi kesayangannya, yakni kopi Liong dari Bogor, Jawa Barat.
"Bung Karno punya takaran [tersendiri] kalau bikin secangkir kopi. Satu sendok teh kopi hitam, [ditambah] satu setengah gula. Sukanya memang kopi manis, agak legit," ucapnya.
(els/asr)上一篇: DPD Golkar DKI Instruksikan Jajaran Pecahkan Masalah di Jakarta, dari Banjir hingga Kemacetan
下一篇: Kementan Dorong Produktivitas Pertanian dan Pemulihan Ekonomi dengan Program Jalan Usaha Tani
猜你喜欢
- Ibu Kota Negara Baru, Untuk Jakarta Riza Patria Berharap Hal Ini Segera Dilakukan
- Ada Dahlan Iskan hingga Mantan Ketua KPK Masuk Calon Anggota Dewan Pers, Simak Selengkapnya
- 8,8 Juta Orang Indonesia Terbukti Main Judi Online, Perangi dengan GEBUK JUDOL
- Puasa Lancar Jaya Tanpa Masalah Pencernaan dengan 6 Cara Ini
- Harga Minyak Global Naik Tipis Menyusul Ketegangan Iran
- Ada Dahlan Iskan hingga Mantan Ketua KPK Masuk Calon Anggota Dewan Pers, Simak Selengkapnya
- Soal HGB Pagar Laut Tangerang, AHY Ngaku Tak Tahu: Terbit 2023, Saya Masuk 2024
- Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Menag Beri Tenggapan
- APBN Tak Cukup, TP Rachmat Bantu Negara Sediakan Hunian Rakyat