Dalam Pembinaan Beasiswa, Ketua Baznas: Peran Mahasiswa Al
时间:2025-05-20 19:01:32 出处:娱乐阅读(143)
SuaraJakarta.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menggelar pembinaan kepada seluruh peserta Beasiswa Cendekia Baznas Angkatan 1 dan 2,官方下载quickq di Auditorium Markaz Syeikh Zayed, Kampus Universitas Al-Azhar Nasr City Kairo, Mesir, Senin (7/11/2022).
Pembinaan diikuti 97 mahasiswa, dan diisi pemateri Ketua Baznas RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA; Sekretaris Utama Baznas RI, Dr H Muchlis Muhammad Hanafi Lc MA; dan Kepala Divisi Pendidikan dan Dakwah Baznas RI, Farid Septian.
Acara juga dihadiri mantan Rektor Al-Azhar, Prof.Dr. Ibrahim Al Hud-Hud dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Mesir, Prof Bambang Suryadi.
Dalam materinya yang bertema Peran Strategis Mahasiswa Indonesia untuk Mesir, Timur Tengah dan Indonesia; Kini dan Masa Depan, Ketua Baznas menekankan tentang peran penting mahasiswa Indonesia lulusan universitas di Mesir sejak zaman kemerdekaan dulu, dan peranan mahasiswa Al-Azhar kini terhadap kemajuan bangsa Indonesia.
Baca Juga:Hari Santri Nasional 2022, Wapres Ma'ruf Amin Luncurkan Beasiswa Santri Baznas 2022
"Mahasiswa Al-Azhar adalah calon ulama dan intelektual muda Indonesia yang harus berwawasan luas dan berpegang pada wasathiyah Islam dan nilai-nilai Al-Azhar," kata Noor.
Noor menambahkan, nilai itu tak hanya pada bidang dakwah namun juga pada berbagai bidang lain dengan mengamalkan nilai-nilai dakwah.
"Paradigma Islam wasathiyah seharusnya menjadi corak paham keagamaan mainstream umat Islam di Indonesia dan dunia kampus,“ katanya.
Pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas umat Islam di Indonesia, sehingga memiliki daya saing di berbagai bidang.
Noor menambahkan, hal ini juga menjadi upaya Baznas untuk menyiapkan generasi muda yang unggul. Tantangan bangsa Indonesia dalam menghadapi era industri 4.0 ini adalah menyiapkan SDM yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Baca Juga:Wow! Per Oktober 2022, Zakat dari ASN Pemprov Jateng Sudah Mencapai Rp57 Miliar
"SDM unggul adalah kelompok angkatan kerja Indonesia yang profesional, produktif, mampu bersaing, dan siap menghadapi tantangan global serta revolusi industri 4.0 saat ini. Kita ingin ikut serta mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, di mana Indonesia akan memasuki masa kompetisi yang cukup berat di tahun-tahun yang akan datang," ujar Noor.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
上一篇: Momen Anies Teriak Majulah
下一篇: Belum Terpikir Bentuk TGUPP Pasca 11 Hari Menjabat, Heru Budi: Tergantung Selera Gubernur
猜你喜欢
- Curiga Main Serong, Suami di Tangsel Pukul hingga Banting Istri
- Komitmen Bisnis Hijau dan Berdayakan Nelayan, PIS dan Anak Usaha Raih Tiga Penghargaan Bergengsi
- Mendikdasmen Bahas Penyempurnaan Pendidikan Usia Dini, Termasuk Mencegah Bunuh Diri
- FOTO: Kabukicho, Distrik Hiburan Malam Tokyo yang 'Tak Pernah Tidur'
- Kasus Gagal Ginjal di Jakarta Capai 142 Kasus, 70 Anak Meninggal Dunia
- China Bakal Luncurkan 'Kereta Api Perak' untuk Turis Lansia
- Proliga 2025: Menang Telak Atas Garuda Jaya, Jakarta Lavani Kokoh di Puncak Klasemen
- Ditangkap di Filipina, DPO Kasus Judi Online W88 Tiba di Bandara Soetta
- Baru Juga Minta Maaf, Jubir PSI Langsung Sindir Lagi Anies Baswedan