Aksi Nyata PNM Cabang Banyuwangi Cegah Stunting dan Peduli Gizi di 8 Titik

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Banyuwangi terus memperkuat perannya dalam pemberdayaan masyarakat melalui aksi sosial bertajuk Aksi PNM Cegah Stunting dan Imunisasi Gratis.
Kegiatan ini menjangkau 8 titik lokasi di Kabupaten Banyuwangi dan berkolaborasi dengan tiga Puskesmas yakni Puskesmas Genteng Kulon, Singojuruh, dan Gitik.
Dengan semangat dan mengusung #PNMuntukUMKM dan #PNMPemberdayaanUMKM, PNM menghadirkan aksi nyata dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui edukasi pencegahan stunting, imunisasi gratis, serta pemberian paket gizi bagi ibu hamil dan balita.
Kegiatan ini dilaksanakan di aula puskesmas dan balai desa yang tersebar di 8 titik wilayah binaan. Lebih dari 150 penerima manfaat, terdiri dari nasabah PNM dan masyarakat sekitar, mengikuti sesi penyuluhan gizi dan pemeriksaan kesehatan.
Kegiatan ini melibatkan tenaga penyuluh dari puskesmas setempat yakni Anzar Fitria Prihandini SGz (Puskesmas Genteng Kulon), Ruvy Rizka (Puskesmas Singojuruh), dan Dessy Miftahul Hayati (Puskesmas Gitik), serta didukung insan PNM dari kantor cabang, Unit ULaMM, dan Unit Mekaar. Sinergi ini memperkuat nilai pemberdayaan yang dilakukan PNM secara berkelanjutan.
Pemimpin Cabang PNM Banyuwangi Sugiyati Nurul Handayani menyampaikan PNM tidak hanya berfokus pada pembiayaan dan pendampingan usaha, tetapi juga peduli pada kualitas hidup masyarakat.
“Aksi ini adalah bentuk nyata azas manfaat PNM dalam mendampingi lahirnya generasi emas. Selain dukungan usaha, kami juga hadir untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui upaya preventif seperti pencegahan stunting,” ujar Nurul.
PNM juga percaya edukasi gizi dan pencegahan stunting adalah bagian penting dari misi pemberdayaan yang holistik. Aksi di 8 titik ini bukan hanya kegiatan sosial, tetapi bagian dari investasi sosial jangka panjang dalam membangun keluarga sehat, anak-anak cerdas, dan masyarakat mandiri.
"Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, PNM terus berkomitmen jadi mitra pemberdayaan yang tak hanya menguatkan ekonomi, tetapi juga menciptakan dampak sosial bagi masyarakat yang lebih sehat dan berdaya," pungkasnya.
Dukungan terhadap kegiatan ini datang juga dari jajaran Muspika di tiga kecamatan antara lain kepala desa, camat, kapolsek, dan danramil. Danramil 0852/04 Genteng Sutoyo menilai program ini selaras dengan upaya bersama dalam mencetak anak-anak sehat sebagai harapan bangsa. “Kami berharap aksi seperti ini dari PNM terus berlanjut agar masyarakat semakin terbantu,” tuturnya.
Kepala Puskesmas Genteng Kulon Suroso juga memberikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin. “Terima kasih kepada PNM yang menunjukkan bahwa pencegahan stunting butuh super tim. Dengan kebersamaan, target Banyuwangi zero stunting bukan hal mustahil,” tegasnya.
相关文章
FOTO: 'Kakizome', Asa Warga Jepang di Kontes Kaligrafi Awal Tahun
Jakarta, CNN Indonesia-- Warga Jepang mengikuti kontes kaligrafi tahunan yang bia2025-06-03FOTO: Warisan Budaya Myanmar Terancam Punah Akibat Gempa
Jakarta, CNN Indonesia-- Sejumlah warisan budaya Myanmar terancam punah usai diha2025-06-03Selain Syahrul Yasin Limpo, Mantan Ajudan Firli Bahuri Juga Diperiksa Ditkrimsus PMJ Hari Ini
JAKARTA, DISWAY.ID- Selain Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo diperiksa dengan beberapa s2025-06-03Kementan Minta KPK Periksa Penggunaan Anggaran Alsintan
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan K2025-06-03Menko PMK : Mudik Lebaran 2023 Berjalan Lancar, Terima Kasih Kapolri dan Menhub
JAKARTA, DISWAY.ID-Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muha2025-06-03Pemerintah Tambah Subsidi Pupuk Rp14 Triliun di 2024
JAKARTA, DISWAY.ID--Untuk memenuhi kebutuhan petani dalam meningkatkan produksi padi, Pemerintah aka2025-06-03
最新评论