您的当前位置:首页 > 探索 > Abdul Mu'ti Ditunjuk Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Pengamat: Semoga Jadi Angin Segar 正文
时间:2025-06-15 00:21:56 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID --Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP), Abdul Mu'ti ditunjuk sebagai quickq会员共享
JAKARTA,quickq会员共享 DISWAY.ID --Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP), Abdul Mu'ti ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) pada pemerintahan mendatang, Prabowo-Gibran.
Hal ini diungkapkan Abdul Mu'ti setelah menemui Presiden Terpilih Prabowo di Kertanegara, Senin, 14 Oktober 2024.
"Tadi Pak Prabowo menyampaikan, memberikan amanah kepada saya untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Insyaallah saya didampingi oleh wakil menteri," ungkap Abdul Mu'ti kepada wartawan.
BACA JUGA:Ingat! Ini Tata Tertib Ujian SKD CPNS 2024 dan Larangannya, Bagi Pelanggar Akan Dikenakan Sanksi
BACA JUGA:10 Contoh Soal dan Kunci Jawaban UKMPPG 2024, Referensi Bahan Belajar untuk Mahasiswa!
Ia pun menyatakan siap melaksanakan amanah tersebut dan berkomitmen memajukan pendidikan Indonesia lima tahun ke depan.
Kornas Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji menilai penunjukan tokoh Muhammadiyah tersebut memberikan angin segar di dunia pendidikan.
"Rekam jejak beliau di Muhammadiyah yang mengelola banyak lembaga pendidikan semoga saja membawa angin segar dan banyak perubahan yang lebih baik," ungkap Ubaid ketika dihubungi Disway, Selasa, 15 Oktober 2024.
Meski begitu, ia masih belum bisa membayangkan pendidikan Indonesia di bawah naungannya lantaran masih belum ada pernyataan khusus mengenai visi misi Abdul lima tahun ke depan.
Ia pun berharap Mendikdasmen baru tersebut bisa mengatasi sejumlah permasalahan pendidikan di Indonesia yang masih perlu banyak dibenahi, salah satunya kurikulum.
BACA JUGA:Ketua MPR: Anies Bersedia Hadir di Pelantikan Prabowo, Ganjar Belum Jawab Telepon
BACA JUGA:Selain Tekan Angka Kecelakaan, Jasa Raharja Soroti Kepatuhan Pengendara Bayar Pajak
"Soal kurikulum, saya berharap menteri yang baru tidak ikut-ikut tren ganti menteri ganti kurikulum. Yang enak pejabatnya, banyak proyek. Sedangkan orang tua, guru, siswa menjadi korban kurikulum sehingga berdampak buruk bagi kualitas pendidikan," tuturnya.
Ubaid menekankan lebih penting memperbaiki sisi lemah dari kurikulum dibanding mengganti kurikulum secara total dan menggunakan nama yang menjenamakan tokoh tertentu.
Target Kemenangan AMIN di Aceh 95 Persen2025-06-15 00:13
Apa yang Terjadi Jika Makan Alpukat Setiap Hari?2025-06-15 00:05
Ternyata 3 Hal Ini yang Bikin Tembok Rumah Lembap2025-06-14 23:56
Wamendag Terangkan Peran Perempuan dalam Upaya RI Menuju Ekonomi Hijau2025-06-14 23:44
Mayoritas Masyarakat Tak Suka Kampanye Pemilu Lewat Spanduk dan Baliho2025-06-14 23:38
高考后美国留学条件有哪些?2025-06-14 23:38
Bunuh Diri Diduga Akibat Diancam Pinjol, Polisi Kontak Akun Twitter2025-06-14 23:29
Bandara di Korsel Sita 10,7 Ton Kimchi dari Penumpang Sepanjang 20242025-06-14 22:44
Long Weekend Tiba, Penumpang KAI Melonjak 44%! Jangan Sampai Kelebihan Bagasi2025-06-14 22:26
Ahmad Dhani Divonis 1 Tahun Penjara, Apa Kata Fadli Zon?2025-06-14 22:05
Anggota DPR Penuhi Panggilan KPK, Terkait Korupsi Kemenakertrans2025-06-15 00:17
Indeks Bisnis UMKM BRI Menguat di Q12025-06-15 00:11
Kuasa Hukum Prabowo Salah Kaprah Soal Ini2025-06-14 23:31
Neraca Dagang Nyaris Tekor, Diselamatkan Komoditas Non2025-06-14 23:05
Sekjen Parpol Pendukung Prabowo Bakal Jualan Konten 172025-06-14 22:50
Total 15 Saksi Diperiksa Terkait Jasad Ibu2025-06-14 22:13
Industri Mamin Berkontribusi Signifikan pada PDB dan Penciptaan Lapangan Kerja2025-06-14 22:09
Mendag Tunjukkan Kunci Hadapi Tantangan Geoekonomi dan Jadikan ASEAN Lebih Tangguh2025-06-14 21:58
Breaking News: Koalisi Indonesia Maju Sepakat Usung Gibran Jadi Bacawapres Prabowo di Pilpres 2024!2025-06-14 21:54
FOTO: Mondial du Tatouage, Pesta Tinta dan Seni di Jantung Paris2025-06-14 21:47