Terungkap! Ini Alasan Pemerkosaan dan Aborsi Tidak Masuk RUU TPKS

时尚 2025-06-10 11:05:31 4
Warta Ekonomi,quickq官网最新版本下载 Jakarta -

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Bintang Puspayoga buka suara terkait tidak masuk kasus pemerkosaan, dan aborsi dalam Rancangan Undang-Undang Tidak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS). Bintang mengungkapkan, pihaknya akan memperjuangkan peraturan mengenai pemaksaan aborsi dan perkosaan. 

"Ini pasti kita akan perjuangkan, pasti pemerintah akan perjuangkan," ujar Bintang dalam Media Talk "Tok !! RUU TPKS Sepakat Diteruskan ke Sidang Paripurna DPR RI" secara virtual, Jumat (8/4/2022). 

Terungkap! Ini Alasan Pemerkosaan dan Aborsi Tidak Masuk RUU TPKS

Terungkap! Ini Alasan Pemerkosaan dan Aborsi Tidak Masuk RUU TPKS

Baca Juga: Tok! Vonis Herry Wirawan Jadi Hukuman Mati dan Asetnya Disita Negara, Menteri PPPA: Putusan Tepat!
 
Pembahasan RUU TPKS membutuhkan waktu enam tahun, Bintang mengatakan selama itu mengalami pasang surut.Namun kata Bintang, hal ini merupakan masa pembelajaran yang sangat penting. 

Terungkap! Ini Alasan Pemerkosaan dan Aborsi Tidak Masuk RUU TPKS

Masa pembelajaran, khususnya bagi jajaran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang menjadi leading sectorpembahasan RUU tahun 2017 serta kementerian lain yang menjadi anggota tim pemerintah saat itu. 

Terungkap! Ini Alasan Pemerkosaan dan Aborsi Tidak Masuk RUU TPKS

"Di samping itu kami juga belajar bagaimana memahami pengalaman para pendamping korban, organisasi keagamaan mahasiswa dan pemuda serta organisasi pekerja. Kami juga mencoba memahami pandangan pihak-pihak yang menyatakan kontra terhadap rancangan undang-undang ini," kata Bintang 

Bintang mengatakan DIM RUU TPKS dibahas dengan hati-hati sehingga terjadi perpaduan pandangan, silang pendapat berubah menjadi tukar pikiran yang semakin kental dengan nuansa musyawarah untuk mencapai mufakat. 

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

本文地址:http://www.quickq-yi.com/html/00f699300.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Dibuat Pusing China, Rezim Trump Akhirnya Siap Mengalah Soal Kontrol Ekspor Chip

Prabowo Terbang ke India Hari Ini, Ketemu Tokoh Industri hingga Lakukan MoU

BGN Bantah Mitra MBG di Tasikmalaya Mundur Gegara Tak Dibayar

AHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai Demokrat

Kementerian Keuangan Terima Motor Listrik Konversi dari Kementerian ESDM

BGN Bantah Mitra MBG di Tasikmalaya Mundur Gegara Tak Dibayar

Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggalnya di Sini

MA Tangani 31 Ribu Perkara Sepanjang 2024, Meningkat 13,18% Dibandingkan 2023

友情链接