Fredy Pratama Diyakini Masih di Thailand, Dirtipidnarkoba: Mertuanya Kartel Narkoba di Sana
JAKARTA,quickq官网ios DISWAY.ID--Polri meyakini bandar narkoba jaringan internasional Fredy Pratama masih berada di Thailand.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengungkapkan alasannya. Hal itu dikarenakan istri pria asal Banjarmasin tersebut merupakan seorang warga negara Thailand.
"Kita yakin bahwa yang bersangkutan masih ada di wilayah Thailand karena istri adalah orang Thailand dan mertuanya diduga adalah kartel narkotika di daerah Thailand," kata Mukti kepada wartawan, Jumat, 15 September 2023.
BACA JUGA:Keterkaitan Fredy Pratama dengan Jaringan Segitiga Emas Narkoba Didalami
BACA JUGA:Sempat Tegur Sutradara Konten Terlalu Vulgar, Kameraman dan Editor PH Film Dewasa Jaksel Malah Ditanggapi Begini
Dalam memburu Fredy, Mukti mengatakan saat ini pihaknya masih terus bekerja sama dengan Interpol dan kepolisian negara sahabat.
"Kita melakukan kerjasama dengan Interpol, dengan kepolisan dari Thailand, dari Malaysia dan Imigrasi Thailand-Malaysia untuk mengetahui keberadaan Fredy Pratama," jelasnya.
Fredy Tidak Punya Pabrik
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyampaikan bandar narkoba jaringan internasional, Fredy Pratama tidak mempunyai pabrik narkotika.
Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Jayadi mengatakan Fredy hanya mengendalikan barang haram itu menuju jaringan yang ada di Indonesia.
BACA JUGA:Barbie Kumalasari Disebut Bakal Jadi Pengacara Tersangka dan Pemeran PH Film Dewasa Jaksel
BACA JUGA:Musyawarah Majelis Syuro Putuskan Cak Imin Bacawapres Untuk Anies Baswedan
Hal ini didapatkan dari keterangan sejumlah kaki tangan Fredy yang sudah ditangkap.
"Hasil investigasi dari para tersangka yang sudah tertangkap, FP tidak punya pabrik, tetapi sebagai pengendali antara pemilik barang yang ada di luar negeri dengan jaringan yang ada di Indonesia," ujar Jayadi saat dikonfirmasi, Jumat, 15 September 2023.
- 1
- 2
- »
相关推荐
- Bolehkah Makan dan Minum Setelah Imsak?
- Prospek Mata Uang Kripto dari Octa Broker Jelang Pemilu AS
- Nimo Highland Dianugerahi Extraordinary Service Innovation Initiative
- SSCP dari Uni Eropa dan ChildFund Resmi Ditutup, Sukses Beri Dampak bagi 350.000 Orang di Lampung
- Bolehkah Makan dan Minum Setelah Imsak?
- Thailand Kian Manjakan Turis, Imigrasi Kini Pakai Sistem ETA Canggih
- Rayakan Hari Batik Nasional, Kenalkan Kebudayaan Indonesia lewat Kemasan Baru Oreo
- Mantan Finalis Miss Swiss Dibunuh Suami secara Sadis