Inpres Data Tunggal Diterbitkan, Pemerintah Perbaiki Penyaluran Bantuan Sosial
JAKARTA,quickq官网下载安装 DISWAY.ID--Pemerintah terus memperkuat komitmen dan memastikan seluruh bantuan sosial tepat sasaran.
Sejumlah langkah perbaikan dilakukan, salah satunya penerbitan Inpres Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional.
BACA JUGA:Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
BACA JUGA:Pemerintah Gelontorkan Rp24,44 Triliun untuk 5 Paket Stimulus: Ada Diskon Transportasi hingga Pemberian Bansos
Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan bahwa Inpres tersebut dikeluarkan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo agar bantuan pemerintah diterima tepat sasaran.
“Kita sudah memiliki data tunggal sosial dan ekonomi nasional yang wajib dijadikan pedoman bagi siapapun yang ingin menyalurkan bantuan Pemerintah, baik Kementerian, Lembaga, maupun juga Pemerintah daerah,” kata Gus Ipul usai Rapat Terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 2 Juni 2025.
Pemerintah terus memperkuat komitmen dan memastikan seluruh bantuan sosial tepat sasaran.
Sejumlah langkah perbaikan dilakukan, termasuk reformasi data penerima manfaat agar bantuan yang diberikan benar-benar menjangkau yang membutuhkan.
BACA JUGA:Apakah Nama Kamu Terdaftar Sebagai Penerima BLT BBM 2025? Cek Statusnya di cekbansos.kemensos.go.id
BACA JUGA:Siap-Siap! Bansos Ibu Hamil 2025 Bakal Disalurkan Bulan Juni, Ini Hal yang Perlu Diketahui
Evaluasi atas beberapa program bantuan menunjukkan adanya ketidaktepatan sasaran yang cukup signifikan.
“Di situ ada beberapa program yang dianggap kurang tepat sasaran atau ditengarai tidak tepat sasaran. Misalnya seperti program Keluarga Harapan dan Sembako, ditengarai ada 45% yang tidak tepat sasaran.” ungkap Saifullah.
Penerapan awal data tunggal dilakukan melalui uji coba oleh Kementerian Sosial untuk penyaluran bantuan sosial (bansos) triwulan kedua.
Dari proses tersebut, ditemukan lebih dari 1,9 juta penerima bantuan yang tidak sesuai kriteria (inclusion error), serta sejumlah warga yang layak tetapi belum masuk daftar (exclusion error).
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
1 Januari 2025 Kenaikan PPN 12 Persen Berlaku, Sri Mulyani Serahkan ke Pemerintahan Prabowo
Pasca Bom Guncang Surabaya, Tujuh Orang Ditangkap
Membekukan Roti agar Lebih Tahan Lama, Amankah?
Usai Deklarasi Ridwan
Besok, KPU Jawab Tuntutan Prabowo di MK
- Sebulan Sudah Anies Positif Corona, Kok Gak Sembuh
- Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 Lengkap PDF, Mahasiswa
- Catat, 5 Kelompok Ini Tak Dianjurkan Makan Nanas
- Pemerintah Telusuri Penyebab PHK Massal, Naik 21,4% Tahun 2024
- Aliran Dana ke Sandra Dewi Atas Kasus Korupsi Timah dari Suaminya Harvey Moeis Diungkap Kejaksaan
- Polytron Target Bikin 8 Showroom
- Mau Tampil Gahar Ala Off
- FOTO: Menyusup Kesunyian Ruang
-
FK Undip Akui Belum Ada Batasan Jam Kerja PPDS, di AS 80 Jam Per Minggu
JAKARTA, DISWAY.ID -Dekan Fakultas Universitas Diponegoro (FK Undip) Yan Wisnu Prajoko membenarkan b ...[详细]
-
Polisi Bantah Ada Baku Tembak dengan Teroris
Warta Ekonomi, Jakarta - Kepolisian Resor Sidoarjo membantah telah terjadi baku tembak yang dilakuka ...[详细]
-
Warta Ekonomi, Jakarta - Organisasi Perdagangan dan Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNCTAD) ...[详细]
-
10 Jenis Ikan yang Mengandung Merkuri, Picu Banyak Masalah Kesehatan
Daftar Isi Bahaya merkuri untuk kesehatan ...[详细]
-
Menko AHY Laporkan Tema ICI 2025 Sejalan dengan Filosofi Pembangunan Pemerintah
Warta Ekonomi, Jakarta - International Conference on Infrastructure(ICI) 2025 bertema 'Sustainable I ...[详细]
-
556.000 Mobil Ford Ditarik Kembali, Ternyata Ini Alasannya
Warta Ekonomi, Jakarta - Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) m ...[详细]
-
Anas Harap Peninjauan Kembali Berikan Keadilan
Warta Ekonomi, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum berharap pengajuan Penin ...[详细]
-
556.000 Mobil Ford Ditarik Kembali, Ternyata Ini Alasannya
Warta Ekonomi, Jakarta - Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) m ...[详细]
-
Eks Simpatisan ISIS Bisa Jadi WNI Lagi? Menhan: Janji Dulu Dong!
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu menyatakan ratusan WNI simpatisan I ...[详细]
-
Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar Demi Jaga Keutuhan Partai
JAKARTA, DISWAY.ID -Airlangga Hartarto resmi mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar.Pengunduran dir ...[详细]
Jokowi Minta Maaf Jelang Masa Jabatan Presiden Berakhir, Ini Tanggapan Gibran
Menhub Budi Karya Sebut Pemerintah Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, Guna Kurangi Polusi
- Salat Tarawih Pertama di Masjid Istiqlal Ramadhan 2024, Ini Nama Imam dan Qori Malam Ini
- Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 Lengkap PDF, Mahasiswa
- 556.000 Mobil Ford Ditarik Kembali, Ternyata Ini Alasannya
- Elite PDIP Kasih Sinyal Anies akan Merapat di Pilkada Jabar, Ini Bocorannya
- Pelaku Pembunuh Wanita Diduga Open BO Disebut Pelanggan Korban
- Prakiraan BMKG Hujan Lebat pada 15
- FOTO: Duduk Cantik Memandang Gletser Perito Moreno yang Antik